By 
SUMEDANG, INDONEWS.COM | Sapa warga yang dilakukan Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumedang Nomor urut 1, Dra. Hj. Eni Sumarni dan H. Ridwan Solichin terus mendapatkan respon positif dari masyarakat Sumedang khususnya warga di Dapil 5 (Cimanggung-Jatinangor).
Meski tanpa ditemani calon wakil bupati, Ridwan Solichin, namun Bunda Eni mampu menyedot animo masyarakat yang sudah menyambut di pinggir jalan sejak Minggu 20 Oktober 2024 pagi.
Kegiatan Sapa warga Bunda Eni diawali di pasar kaget Unpad dengan jogging bersama dan menyerap aspirasi pedagang serta warga yang berkunjung. Bunda Eni yang setia didampingi anggota DPRD Sumedang dari Fraksi Golkar dapil 5 Asep Kurnia dan Lady Puspita, Ketua Tim Kampanye Daerah, Yogie Yaman Sentosa hadir menyapa warga sekaligus menyerap aspirasi warga untuk Sumedang kedepan.
Didukung 2 tokoh cukup berpengaruh di Sumedang, H. Umuh Muchtar dan H. Pengpeng kedatangan Bunda Eni sangat diharapkan warga Kecamatan Jatinangor terutama basis suara Asep Kurnia dan Lady Puspita di Desa Cipacing yang mencapai 15.000 hak pilih.
Saat Bunda Eni ke RW 02 Desa Cipacing, warga sudah berkumpul di jalan desa, bahkan ada simpatisan relawan Eni-Ridwan dan Dedi-Erwan memasang sound sistem dan memutar lagu lagu jingle Eni-Ridwan yang dibawakan Bungsu Bandung.
Kurang lebih 400 warga berkumpul di jalan desa dan memadati jalan Desa Cibeusi-Cipacing. Kemeriahan sambutan warga juga terjadi di Desa Sayang, Cilayung, Cintamulya, Cisempur dan Cileles.
Para warga mengharapkan adanya perubahan dengan kepemimpinan Bupati baru yang ada jiwa keibuan didukung dengan sosok wakil bupati yang religi dan cendikiawan.
“Iya rindu dengan sosok bunda Eni, menjabat 2 periode sebagai anggota DPD RI untuk wilayah Jawa Barat, saatnya membenahi Sumedang dan mengurus Sumedang,” ujar Rohaeti warga Desa Cipacing.
Menurut Rohaeti, Bunda Eni berasal dari Situraja Sumedang yang sudah banyak melahirkan pemimpin daerah baik tingkat Bupati sampai Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Serta treck recordnya yang baik dan berprestasi.
Sementara Ridwan Solichin sosok politikus dan pria yang taat kepada ajaran agama islam. Pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sumedang dan Provinsi Jabar selama 2 periode. Ridwan Solichin juga tinggal di Perumahan Puri Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor.
Sementara itu, Bunda Eni saat berkunjung ke ruang publik di Kecamatan Jatinangor mengaku prihatin Jatinangor sekelas kawasan pendidikan belum memiliki pusat induk pemerintahan Kecamatan dan alun-alun Jatinangor.
“Iya agenda roadshow ke Kecamatan Jatinangor saya menyerap keluhan pedagang dan pelaku UMKM bagaimana mereka susahnya mendapatkan kredit pinjaman. Kita bakal berusaha mencari solusi bagaimana mempermudah kredit modal usaha bagi UMKM dan difasilitasi ke bank daerah. Jadi biar mereka tidak terjerat rentenir atau bank emok,” ujarnya.
Lalu, yang menjadi titik fokus permasalahan di Jatinangor adalah belum tersedianya ruang publik atau alun-alun. Jika dirinya terpilih bakal mempercepat pembangunan induk pusat pemerintahan Kecamatan di Jatinangor.
“Seperti kita ketahui, bahwa Jatinangor itu kawasan perkotaan, namun belum memiliki pusat ruang publik. Kantor Polsek dan Koramil masih menduduki tanah PJKA, dan tidak representatif. Jadi nanti kami akan mengusulkan mempercepat pembangunan induk pusat pemerintahan Kecamatan agar kantor kecamatan. Polsek dan Koramil itu dalam satu kawasan,” ujarnya.
Lebih jauhnya, karena kawasan Jatinangor itu banyak dihuni kalangan mahasiswa dan pemilih Pemula, Bunda Eni juga tidak akan melupakan aspirasi dan keinginan kaum milenial untuk memudahkan mereka mencari lapangan kerja dan pelatihan pelatihan kerja.
Comments