SUKABUMI, INDONEWS | Tim Penggerak (TP) PKK Kota Sukabumi menggelar Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52, di halaman Gedung Juang 45, Rabu (4/9).
Peringatan HKG PKK ke-52 tahun ini mengangkat tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju.”
Puncak peringatan HKG tingkat Kota Sukabumi ini dihadiri langsung Penjabat Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti, Pinih Sepuh TP-PKK Kota Sukabumi Ibu Udin Koswara,Ketua TP-PKK Se-kota Sukabumi, serta para Kader TP-PKK se- Kota Sukabumi. Kegiatan itu diawali dengan penanyangan sejarat TP-PKK di Indonesia.
“Gerakan PKK tentunya merupakan salah satu wadah bagi kaum wanita dalam mengekpresikan cita-cita, harapan, kemampuan dan tanggung jawabnya dalam membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik,” kata Kusmana Hartadji.
Apabila dikaji lebih mendalam, tambahnya, harus diakui sebenarnya peranan kaum wanita lebih dominan, berat dan strategis, terutama dalam mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas.
Kusmana menuturkan, dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas peran wanita melakukannya melalui pendidikan informal di keluarga, dimulai sejak bayi masih dalam kandungan sampai seorang anak berangkat menjadi dewasa.
Peranan kaum wanita, khususnya para ibu bukan hanya membantu mengembangkan kecerdasan, tetapi juga membekali mereka dengan pendidikan agama dan budi pekerti luhur.
“Pembekalan itu kelak akan berpengaruh pada kehidupan seorang manusia, bahkan masa depan sebuah bangsa. Atas kerjasama dan kerja keras kita semua termasuk kontribusi ibu ibu dalam mendidik dan menjaga putera puterinya di rumah,” terangnya.
Dijelaskan Kusmana, pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan, Kota Sukabumi sudah menunjukkan trend kemajuan cukup berarti yang tentunya akan berpengaruh terhadap peningkatan IPM.
Keberhasilan dalam bidang pendidikan dan kesehatan tentunya tidak terlepas dari peran serta dari gerakan PKK. Gerakan PKK sudah mampu melakukan pembinaan di bidang pendidikan dan kesehatan dengan berbasis pada keluarga.
“Marilah kita jadikan pentingnya makna pendidikan dan pola hidup sehat sebagai sebuah gaya hidup. Saya yakin benar apabila dalam jangka panjang melalui pemberian pendidikan yang berkualitas dan pembiasaan perilaku hidup sehat pada generasi muda kita, akan menjadi alat ampuh dalam memutus rantai kemiskinan,” jelasnya.
Ditambahkan Kusmana, peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 tahun 2024 ini, dapat menjadi media yang baik untuk melakukan introspeksi diri, untuk semakin meneguhkan peran dan tanggungjawab masing-masing, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi perjalanan bangsa kita yang lebih baik di masa depan. (Ndi)
Comments