0

BEKASI, INDONEWS – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI), Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Persatuan Putra-Putri Angkatan Udara (PPPAU), yang bekerjasama dengan Lanud Halim Perdana Kusuma dan FKPPI, menyelenggarakan kegiatan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Selain mengadakan vaksinasi booster, PPPAU, TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan FKPPI juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat umum.

“Upaya penanggulangan pandemi Covid-19 adalah tanggungjawab bersama. Peran serta dan kontribusi segenap pemangku kepentingan, sebagaimana yang ditunjukkan oleh PPPAU, TNI AU dan FKPPI pada hari ini, adalah wujud komitmen kebangsaan yang patut kita jadikan teladan,” ujar Bambang Soesatyo.

Bamsoet, sapaannya, mengatakan, acara pada hari ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam penanggulangan pandemi oleh semua elemen bangsa.

“Kita mensyukuri bahwa berbagai langkah dan kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam penanggulangan pandemi telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Hingga tanggal 14 April kemarin, tingkat positivity rate nasional berada pada kisaran 0,8 persen, jauh di bawah angka toleransi WHO sebesar 5 persen. Rasio angka kesembuhan pasien Covid-19 juga mencapai lebih dari 96 persen, jauh di atas rasio rata-rata angka kesembuhan global yang ‘hanya’ mencapai 90 persen,” kata Bamsoet usai membuka pelaksanaan vaksinasi booster dalam rangka HUT TNI AU ke-76 di Bekasi, Sabtu (16/4/2022).

BACA JUGA :  Menteri Investasi Sampaikan Kuliah Umum di Hadapan 4.796 Praja dan Mahasiswa IPDN-Kemendagri

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menuturkan, vaksinasi dosis pertama di Indonesia telah mencapai lebih dari 95 persen dari target sasaran vaksinasi untuk 208,3 juta penduduk.

Sedangkan vaksinasi dosis kedua telah mencapai 77,9 persen. Capaian vaksinasi kedua ini juga telah melampaui target yang ditetapkan WHO, yaitu 40 persen dari total populasi. Namun, untuk vaksinasi dosis ketiga, baru diberikan kepada 29,2 juta penduduk, atau mencapai 14 persen dari target sasaran.

“Mengingat pentingnya vaksinasi dosis ketiga untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, tentunya dibutuhkan semangat kebersamaan dari segenap pemangku kepentingan untuk membangun sinergi dan kolaborasi dari dua aspek. Pertama, adanya dukungan suplai vaksin dan penyediaan tenaga medis. Kedua, adanya kesadaran dan komitmen kolektif dari segenap elemen masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi,” pungkasnya.

Turut hadir antara lain Staf Khusus Presiden RI Diaz Hendropriyono, Duta Besar Republik Indonesia untuk Bulgaria, Makedonia Utara dan Albania Iwan Bogananta serta Ketua Umum DPP PPPAU Fastabiqul Khairat.

BACA JUGA :  Wasekjend BaraJP Dukung Indra Gunawan Jadi Pj. Kepala Daerah di Lampung

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, penanggulangan pandemi tidak mungkin berhasil, jika hanya pemerintah yang bekerja sendirian.

Hanya dengan kerjasama yang dilandasi oleh semangat gotong royong, jiwa solidaritas, dan kepedulian sosial yang tinggi, bangsa Indonesia akan segera terbebas dari belenggu pandemi.

Selain bertujuan untuk membangun kekebalan kelompok (herd immunity), vaksinasi juga penting untuk menurunkan tingkat persebaran Covid-19, serta menurunkan tingkat fatalitas dan kematian akibat Covid-19. (Firm)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Nasional