BIREUEN, INDONEWS — Pembangunan Masjid Hidaayatutthaalibiin di atas lahan seluas 26 x 26 meter membutuhkan anggaran sebesar Rp9 miliar dan ditargetkan rampung dalam waktu lima tahun ke depan.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Tgk. H. Adi Rusydi, S.P, yang diwakili oleh Sekretaris Tgk. M. Nazir Muhammad dan Bendahara Tgk. H. Bakhtiar Baharuddin, pada Jumat (24/10/2025) menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini merupakan langkah penting dalam memperkuat fasilitas ibadah bagi masyarakat.
“Kendala utama saat ini adalah pendanaan. Karena itu, kami telah mengimbau para jamaah serta masyarakat, khususnya di Kota Bireuen, untuk ikut berpartisipasi dalam penyelesaian pembangunan Masjid Hidaayatutthaalibiin,” ujar Tgk. M. Nazir.
Ia menambahkan, masjid yang sedang dibangun tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi santri dan warga dayah, tetapi juga untuk masyarakat umum, khususnya warga Desa Geulanggang Kulam dan sekitarnya.
Lebih lanjut, Tgk. Nazir menjelaskan bahwa hingga saat ini panitia belum mengajukan permohonan bantuan resmi kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen maupun Pemerintah Provinsi Aceh. Namun, langkah tersebut akan dilakukan setelah seluruh dokumen pembangunan selesai disiapkan.
“Insya Allah, jika dokumen pembangunan sudah lengkap, kami akan mengajukan proposal bantuan ke pemerintah provinsi maupun kabupaten. Mudah-mudahan niat baik ini mendapat dukungan dan dapat terwujud sesuai rencana,” tutupnya penuh harap. (Hendra)




























Comments