0

BOGOR, INDONEWS – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bogor kembali membuktikan diri selalu ada untuk rakyat, baik dalam suasana duka maupun suka.

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor dan PAC PDI Perjuangan Kecamatan Cigombong menyerahkan bantuan untuk korban bencana alam longsor di wilayah Kp. Pasir Pogor, RT 001/004, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Bencana itu melanda pada Sabtu 21 Mei 2022, sekitar pukul 17.00 WIB

“Sebagai bentuk kepedulian dan peran serta partai politik dalam kerja sosial, PDI Perjuangan berusaha selalu hadir untuk warga,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H. R. Bayu Syahjohan, Minggu (22/5/2022).

Bayu mengatakan, gotong royong kader PDI Perjuangan membuahkan hasil, sehingga dapat menyalurkan sembako dan keperluan lain yang dibutuhkan korban bencana.

“Kami juga memberikan bantuan uang untuk meringankan beban para korban. Aksi yang dilakukan beberapa kali ini menegaskan bahwa PDI Perjuangan bukan sekadar partai politik, lebih dari itu, PDI Perjuangan adalah wadah untuk kebaikan semua,” tukas Bayu.

BACA JUGA :  Mafia Tanah di Bekasi Ditangkap, Termasuk Eks Camat Pondok Gede

Penyerahan bantuan sembako kepada korban bencana banjir dan longsor dari DPC PDI Perjuangan ini dilakukan oleh Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Cigombong, Andriyansah bersama jajarannya.

“Kami hari ini membawa dan menyerahkan titipan bantuan dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, yang dititipkan dari Ketua Dpc Kabupaten Bogor pah Haji Bayu Syahjohan,” ungkap Andriyansah, di lokasi penyaluran bantuan.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban korban longsor. Kami mendoakan juga agar korban meninggal, meninggalnya husnul khotimah, juga keluarga dapat diberikan kesabaran dan ketabahan,” tambahnya.

Pihaknya berpesan kepada warga agar berhati-hati, tetap waspada dan selalu berdoa agar selalu dalam lindungan yang maha kuasa.

Sementara berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun tim Media-Indonews.com dan JabarKapayun.com, korban selamat dari musibah tersebut diantaranya; Hilman, Fitri, Adit, Abay, dan Ama.

Sedangkan korban meninggal yang tertimbun sebanyak 4 orang. Semua korban sudah ditemukan. (Bintono)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Peristiwa