By BEKASI, INDONEWS – Aparatur Kecamatan Pondokgede, bersma aparatur Kelurahan Jatibening, Camat Pondokgede dan Lurah Jatibening beserta para kasi memonitoring adanya gizi buruk di Jatibening dengan pemantuaan di beberapa RW, Selasa (23/1/2024).
Camat Pondokgede, Zainal Abidin Syah menjelaskan, pihak Kecamatan Pondokgede dan Kelurahan Jatibening kunjungan dan monitoring terhadap prevalensi.
“Hari ini kita kunjungi 3 prevalensi, kepada anak-anak yang diduga mengalami kurangnya gizi buruk. Kami terpanggil untuk membantu warga, kita terus pantau perkembangannya,” jelas Zainal.
Ia mengutarakan, pihaknya memantau salah satu anak yang sudah mengalami kenaikan berat badan dan tumbuh kembali secara normal.
“Kita kunjungi setiap bulannya sehingga kita bisa mengontrol hasil perkembangannya, dan berharap di Pondokgede adalah salah satu alternatif dalam rangka terus mengurangi prevalensi ataupun gizi buruk dengan potensi bantuan berupa bahan makanan dan lain-lain yang tujuannya adalah untuk mengurangi risiko gizi buruk atau stunting,” paparnya.
Di tempat sama, Lurah Jatibening, Jamaludin mengatakan, mengurangi jumlah stunting atau gizi buruk sangat penting dan orangtua harus mempertahankan anak-anaknya, terutama pola makan serta kesehatannya.
“Kami berharap Pondokgede khususnya di Kelurahan Jatibening zero stunting. Tidak ada lagi masyarakat yang terkena gizi buruk atau stunting,” harapnya.
Dalam pantauan tersebut, Camat Ppndokgede dan Lurah Jatibening menyambangi rumah terdampak gizi buruk, antara lain atas nama Aditya, warga RT 08/RW 01, Alfarisi warga RT 05, RW 03, dan Meymey warga RT 04, RW 02.
Camat dan lurah juga mengunjungi rumah yang ambruk dan akan mendapatkan bantuan lewat program Rutilahu (Rumah Tinggal Layak Huni).
Kegiatan itu dihadiri Kasi Pemtrantibum Kelurahan Jatibening, Zainuddin, Kapus, LPM, BKM dan satgas Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.
Mereka juga memberikan bantuan makanan berupa biskuit kepada anak terdampak gizi buruk. (Supri)
Comments