BOGOR, INDONEWS | Calon Bupati Bogor nomor urut 02, H.R Bayu Syahjohan menyadari jika angka pengangguran Kabupaten Bogor masih sangat tinggi. Hal itu menurutnya disebabkan sejumlah faktor, salah satunya generasi muda sulit mencari pekerjaan.
“Saya memahami betul bagaimana pemuda kita kesulitan mencari pekerjaan. Ini menjadi salah satu faktor tingginya angka pengangguran,” kata Bayu, saat berkampanye di kediaman Nurkim, Kampung Kandang Panjang, RT 02, RW 07, Kelurahan Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Minggu (13/10).
Menurut Bayu, Kabupaten Bogor harus membuat program yang tertuju pada pemulihan dunia kerja, mengingat angka pengangguran usia muda masih tinggi.
“Kita tidak akan cukup hanya dengan kartu prakerja saja. Harus ada terobosan di daerah untuk membuka lapangan pekerjaan, salah satunya meningkatkan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk bisa lebih optimal menyerap tenaga kerja,” jelas Bayu.
Jika terpilih sebagai Bupati Bogor periode 2024-2029, Bayu mengaku sudah menyiapkan berbagai program untuk diimplementasikan dalam rangka menekan angka pengangguran.
“Pertama kita lakukan pendidikan dan pelatihan keterampilan karena melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan, individu dapat meningkatkan kualifikasi yang membuat mereka lebih berdaya saing di pasar kerja,” katanya.
Kemudian, sambung Bayu, dirinya akan mendorong sektor wirausaha di masyarakat.
“Ini juga bisa menjadi solusi efektif menekan angka pengangguran. Masyarakat kita beri bantuan kepada lebih banyak orang untuk memulai usaha mereka sendiri,” jelasnya.
Selanjutnya, program yang bisa dilakukan adalah mengadakan program magang dan praktik kerja.
“Pemerintah harus memberikan pengalaman kerja langsung kepada individu yang mungkin belum memiliki pengalaman sebelumnya. Hal ini dapat meningkatkan kualifikasi dan membuat mereka lebih menarik bagi calon pemberi kerja,” ungkap Bayu.
Dan yang paling penting, sambung Bayu, poin-poin tersebut harus didorong dengan ketersediaannya lapangan kerja.
“Kalau individunya siap kerja tetapi lapangan kerjanya tidak ada, ya sama saja bohong. Maka salah satunya ialah harus dilakukan job fair atau bursa kerja, sebab bursa kerja dapat menyediakan platform di mana pencari kerja dapat bertemu langsung dengan perwakilan dari berbagai perusahaan dan organisasi,” beber Bayu.
Selain itu, kata Bayu, bursa kerja biasanya terbuka untuk berbagai tingkat pendidikan, pengalaman, dan keterampilan, atau orang dengan latar belakang dan kualifikasi yang beragam memiliki kesempatan yang sama untuk menemukan pekerjaan yang sesuai.
“Semoga saja pemimpin Kabupaten Bogor nanti bisa memberikan solusi terbaik dan nyata dalam membuka lapangan kerja. Mohon doa dan dukungannya, jika saya terpilih menjadi Bupati Bogor, maka program-program tadi akan kita implementasikan bersama,” tandasnya. (Bon)
Comments