0

SUKABUMI, INDONEWS — Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menghadiri Pembukaan Kampanye Penuntasan Tuberkulosis yang dirangkaikan dengan kegiatan Jalan Sehat, Senam Bersama, serta Pengukuran Kebugaran Jasmani bagi masyarakat, di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Jumat (14/11/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, para kepala perangkat daerah, Dewas TKPP, Direktur RSUD R. Syamsudin, S.H., kepala puskesmas, serta perwakilan organisasi kesehatan di Kota Sukabumi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, yang menempati peringkat kedua jumlah kasus TBC terbanyak di dunia.

Ia menekankan bahwa penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun kabar baiknya adalah TBC dapat disembuhkan melalui strategi nasional “TOSS TB” (Temukan TBC, Obati Sampai Sembuh).

Momentum ini menjadi ajakan bersama untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat, terutama di Kota Sukabumi yang memiliki kepadatan penduduk dan mobilitas tinggi.

Melalui kegiatan kampanye ini, masyarakat tidak hanya diajak untuk bergerak aktif melalui jalan sehat dan senam, tetapi juga diberikan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, skrining TBC, serta tes kebugaran.

BACA JUGA :  Hadiri Workshop, Wakil Wali Kota Beberkan S-Mart dan Sukabumi Kece

Berbagai layanan kesehatan seperti cek kesehatan gratis, edukasi melalui fun game, hingga photobooth edukatif disediakan sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan.

Wali kota juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan, seluruh tenaga kesehatan, serta mitra seperti KOPI TB, DPPM, STPI Penabulu, dan berbagai pihak lainnya yang telah bersinergi dalam menyukseskan kegiatan ini.

Ia mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum HKN ke-61 ini sebagai titik penguatan kesadaran hidup sehat, menjaga pola hidup bersih, rajin berolahraga, tidak merokok, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala batuk lebih dari dua minggu.

Dengan kolaborasi dan kesadaran bersama, Kota Sukabumi diharapkan dapat mewujudkan target bebas TBC menuju Indonesia Sehat 2030. (Ndi)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Sukabumi