By BEKASI, INDONEWS – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi melakukan evaluasi pasca diselenggarakannya Festival Pemuda, pada Minggu (27/8/2023), Rabu (29/8/2023).
Evaluasi tersebut tidak dihadiri kepala dinas dan diwakilkan kepada Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang Kepemudaan.
Hadir juga panitia acara, dewan juri dan komunitas undangan, termasuk perwakilan Komunitas Nofel Network dan PALORA, sebagai peserta lomba. Terdapat sejumlah isu yang mennjadi perhatian, salah satu isu yang diangkat adalah mengenai kriteria perlombaan yang dipertanyakan sejumlah peserta komunitas lomba.
Peserta berharap panitia mendengar kekhawatiran dan berkomitmen untuk menyempurnakan dan memberikan klarifikasi lebih rinci terkait kriteria yang diterapkan dalam perlombaan.
Namun perwakilan dari panitia mengakui bahwa acara memang tidak dibuatkan formulir penilaian kriteria secara terperinci, sehingga menjadikan acara ini dadakan dan hanya syarat saja, serta tidak profesional.
Pada rapat tersebut, terdapat beberapa dewan juri yang mengungkapkan bahwa dewan juri hanya melaksanakan tugas dan perintah dari panitia, sehingga dewan juri tidak mau terlibat lebih jauh dalam perseteruan yang tengah terjadi dengan peserta lomba.
Tentang indikasi kecurangan dalam penilaian, Ketua Komunitas Seni PALORA, Habibi meminta panitia untuk profesional, transparan dan adil dalam proses penilaian.
“Sangat tidak adil, sebab hanya dinilai 3 both saja. Kami meminta untuk audit dan membentuk tim independen di luar panitia dan komunitas yang akan menyelidiki klaim-klaim tersebut dengan tulus dan objektif,” ujarnya.
“Tujuan utama kami adalah memastikan integritas dari setiap tahap penilaian dalam perlombaan ini,” tambahnya.
Rapat evaluasi sempat ricuh karena banyaknya pertanyaan peserta serta ketidakhadiran ketua atau penanggung jawab Festival Pemuda. Kendati demikian, rapat evaluasi berakhir kondusif dengan beberapa keputusan dan menunggu hasil musyawarah lanjutan.
Koordinator Wilayah Komunitas Nofel Network Jabodetabek, Ardyan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam Festival Pemuda; Agent Of Change.
“Event ini adalah langkah positif dalam mendorong perubahan dan inspirasi bagi generasi muda. Kami akan terus mengambil langkah progresif guna memastikan event selanjutnya yang diadakan di Kota Bekasi berjalan lebih lancar dan bermakna, tidak seperti sekarang yang tidak ada dampak apapun baik untuk lingkungan maupun untuk pemuda Kota Bekasi,” ungkapnya.
“Kami juga menunggu langkah positif selanjutnya dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi,” tutup Ardyan. (Supri)
Comments