0
Oleh : Johnner Simanjuntak

Sebuah penantian kapan dilantiknya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor akhirnya terjawab sudah.

Ajat Rochmat Jatmika resmi dilantik oleh Pj. Bupati Bogor Bachril, di Ruang Serbaguna Sekretariat Daerah, Jumat (11/10).

Ajat dinyatakan lolos seleksi dan mengikuti tahapan proses oleh pansel bersama dua orang lainnya pada bulan Mei 2024, yakni Asnan AR dan Irwan Purnama.

Mandek beberapa bulan belum ditetapkannya siapa jadi sekda, menimbulkan beragam persepsi di publik. Ternyata prosedur yang harus dilalui yaitu disampaikannya laporan hasil seleksi kepada BKN, KASN, Pemprov Jabar kemudian Kemendagri memberikan rekomendasi kepada Pj. Bupati untuk melakukan pelantikan.

Sejak pagi hari, di depan kantor Setda sudah nampak berjejer ucapan selamat dengan karangan bunga dari berbagai pihak sebagai bentuk dukungan kepada sekda yang baru.

Dengan dilantiknya Ajat menjadi Sekda, maka hal ini akan membawa perubahan signifikan bagi seluruh jajaran birokrasi di lingkungan Kabupaten Bogor, khususnya tata tertib dan displin kerja. Dimana sebelum ada Sekda definitif, banyak pejabat dan staf di berbagai SKPD jarang ditemui di kantornya.

BACA JUGA :  Opini: Untuk Apa Pemekaran Kota Tangerang Tengah?

Hal ini tentu akan jadi perhatian bagi sekda yang baru, guna tetap menjamin pelayanan kepada masyarakat baik.

Penulis pada beberapa bulan lalu pernah dua kali mempertanyakan leletnya pelantikan sekda definitif yang termuat di Media-Indonews.com. Saat itu juga saya mengatakan bahwa sosok yang paling tepat menduduki jabatan Sekda adalah Ajat Rochmat Jatmika.

Ada beberapa orang tokoh yang sependapat dengan saya, salah satunya Jonny Sirait. Namun ada juga beberapa orang tidak sependapat bahkan menghubungi saya dan Media-Indonews.com.

Tentu saya punya alasan dan penilaian tersendiri berdasarkan pengamatan saya selama Ajat menduduki berbagai jabatan penting. Salah satunya bahwa nilai plus yang dimilikinya termasuk berintegritas, mampu bekerja sama dengan instansi terkait lainnya (kordinatif).

Dan poin-poin ini juga yang disampaikan oleh Bachril pada kata sambutannya. Bahkan tanpa ragu Pj. Bupati menegaskan bahwa Ajat sangat cocok jadi Sekda definitif.

Begitu resmi dilantik menjadi Sekda, Ajat tentu punya agenda prioritas untuk melakukan langkah-langkah tepat, terukur terhadap beberapa hal, di antaranya pelaksanaan Pilkada, perampungan APBD 2025, kesehatan (stunting) dan lainnya.

BACA JUGA :  Opini: Amanah Undang-undang, Pj Gubernur Aceh Harus Tetap Ada

Namun selain beberapa poin diatas, menurut saya masih ada sederet persoalan lain yang ada di Kabupaten Bogor yang memerlukan perhatian dan penanganan serius.

Seperti sektor pendidikan dimana beberapa hari belakangan ini, muncul berbagai persoalan. Kesehatan, ketenagakerjaan, UMKM, kepariwisataan, pertanahan, perumahan dan kawasan pemukiman serta hal penting lainnya yaitu sektor lingkungan hidup.

Terhadap poin terakhir ini, saya minta harus segera dilakukan penanganan, baik itu pencemaran udara, air serta penambangan liar (batu dan tanah) secara ilegal.

Kerusakan lingkungan akibat permainan beberapa orang penambang liar besar besaran di wilayah Klapanunggal sekitarnya, pemerintah diminta peduli dan hadir.

Selama ini pemerintah terkesan tutup mata dan terjadi pembiaran. Dengan hadirnya Ajat sebagai sekda, saya yakin koordinasi dengan instansi lainnya dapat berjalan sinergis dan harmoni hingga nanti terpilihnya bupati/wakil bupati yang baru! Selmat bertugas buat Sekda baru.

Penulis adalah pemerhati sosial dan pembangunan

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Opini