By 
SUKABUMI, INDONEWS – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami memimpin rapat evaluasi penanganan penyebaran Covid-19 dan evaluasi capaian vaksinasi lanjutan di Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/2/2022).
Acara dilanjutkan dengan launching vaksinasi booster bagi pelayan publik Kabupaten Sukabumi oleh Bupati Sukabumi. Acara dilaksanakan secara hybrid dari Pendopo Sukabumi.
Rapat diikuti pula oleh sekda, forkopimda dan perangkat daerah terkait dilaksanakan untuk mengevaluasi penanganan, sebaran dan capaian vaksinasi Covid-19 lanjutan di Kabupaten Sukabumi, serta untuk mempersiapkan upaya-upaya teknis dalam menghadapi permasalahan supaya bisa disepakati dan dilaksanakan bersama.
Dalam arahannya, Bupati Marwan menyampaikan beberapa hal terkait dengan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sukabumi. Salah satunya adalah tentang pentingnya edukasi bagi masyarakat yang tidak boleh terhenti untuk disiplin dalam mentaati protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Edukasi bagi masyarakat tidak boleh terhenti, walaupun masyarakat telah divaksin booster sekalipun. Sehingga masyarakat berkeyakinan perlunya perlindungan bagi dirinya terhadap sebaran Covid-19 bahkan untuk jenis varian baru Omicron,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Bupati Marwan menekankan kepada seluruh peserta yang hadir agar bisa mengikuti dan menindak lanjuti sebagaimana mestinya, sesuai dengan arahan yang disampaikan.
Terkait dengan vaksin booster, ia mengatakan sebagaimana ditegaskan dalam surat edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, bahwa saat ini vaksin booster peruntukannya hanya untuk tenaga kesehatan, akan tetapi Pemerintah kali ini membuka opsi memperluas cakupan dengan menambah sasaran diluar tenaga kesehatan.
“Pemberian vaksin ini sebagai ikhtiar memutus mata-rantai penyebaran wabah virus dengan cara membentengi diri warga masyarakat dengan cara memperkuat tingkat ketahanan tubuhnya,” katanya.
Bupati berharap dengan dilaunchingnya vaksin booster tersebut mampu mencapai target capaian percepatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Sukabumi.
“Saya berharap bahwa pemberian vaksinasi ini secara berangsur mampu mencapai target melalui jalinan kerja sama yang baik antara sektor kesehatan dengan lintas sektor terkait lainnya,” pungkasnya. (ndi)
Comments