BOGOR, INDONEWS — Pejabat publik seharusnya responsif ketika masyarakat atau wartawan meminta konfirmasi terkait proyek yang dibiayai oleh anggaran negara.
Fungsi kontrol publik sangat penting agar penggunaan dana negara tepat sasaran dan tidak menimbulkan kesan menjadi ladang penyimpangan.
Proyek drainase di Kabupaten Bogor yang hampir setiap tahun dilaksanakan dengan judul dan program serupa diduga dikerjakan secara asal-asalan.
Setelah dua tahun berlalu, proyek dengan metode serupa kembali hadir. Kali ini, pekerjaan drainase di Desa Sorogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, dikerjakan oleh CV. Arya Sena dengan nilai anggaran sebesar Rp394.186.000.
Dari hasil pantauan di lapangan, ditemukan bahwa pemasangan U-Ditch diduga tidak menggunakan pasir pasang dan memiliki sambungan yang renggang.
Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan air masuk melalui celah, sehingga daya tahan saluran menjadi lemah.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa proyek tersebut tidak melalui evaluasi menyeluruh dari dinas terkait.
Ironisnya, ketika awak media mencoba meminta tanggapan kepada Kasi Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bogor, Senin (13/10/2025) yang bersangkutan tidak memberikan jawaban maupun respons.
Sikap bungkam tersebut menimbulkan tanda tanya besar: apakah pejabat terkait tidak memahami pentingnya keterbukaan informasi publik, atau memang enggan memberikan klarifikasi?
Publik berharap Kabid dan Kadis PUPR Kabupaten Bogor segera turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Transparansi dan akuntabilitas sangat diperlukan agar pelaksanaan proyek drainase benar-benar sesuai antara anggaran dan hasil pekerjaan di lapangan. (Rds)
Comments