BIREUEN, INDONEWS | Setelah menuai berbagai polemik, pembangunan rumah bantuan atas nama Zulfadli di Desa Garot Pandrah, Kabupaten Bireuen, akhirnya dilanjutkan pada Selasa (28/1/2025).
Sebelumnya, proyek yang bersumber dari dana APBG ini sempat terhenti akibat permasalahan teknis pada pemasangan jendela dan pintu, ditambah isu dugaan intervensi dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) terhadap penerima bantuan yang menjadi sorotan media.
“Alhamdulillah, hari ini semua permasalahan telah terselesaikan dengan baik berkat dukungan banyak pihak, termasuk awak media yang turut membantu,” kata Ketua Tuha Peut Desa Garot Pandrah, Muzni Muhammad, yang mendampingi Zulfadli dalam proses kelanjutan pembangunan tersebut.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan media yang berhasil menyelesaikan kesalahpahaman yang sempat menghambat proyek tersebut.
“Semoga pembangunan rumah ini berjalan lancar hingga selesai, dan penerima manfaat dapat menggunakannya dengan baik bersama keluarga,” tambahnya.
Sementara itu, Zulfadli menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang mendukung kelanjutan pembangunan rumahnya.
“Terima kasih kepada masyarakat, perangkat desa, dan media yang sudah membantu menyelesaikan masalah ini. Saya berharap tidak ada lagi persoalan yang muncul di masa depan,” katanya.
Diharapkan, rumah bantuan yang kini kembali dikerjakan sesuai dengan anggaran desa tersebut dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi penerimanya. (Hendra)
Comments