SUKABUMI, INDONEWS – Kepala Perumdam TJM Cabang Nagrak Kabupaten Sukabumi, Neneng Kartika mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mengoptimalkan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat sekitar.
Hal ini berbanding lurus dengan apa yang diintruksikan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi, Kamis (7/12/2023).
Neneng Kartika menegaskan kembali bahwa pihaknya telah berusaha secara maksimal dengan cara mengganti pipa distribusi yang sebelumnya mengalami hambatan kebocoran yang berada di wilayah Kampung Sinagar, Desa Nagrak Utara.
Tentunya hal tersebut merujuk pada satu tujuan, yakni untuk lebih memperkuat jaringan. Karena memang rawan apabila tidak diganti secepatnya. Team pun segera bertindak dan langsung melakukan pergantian pipa HDPE menjadi pipa GI.
“Saat ini, kami berfokus pada tahap duplikasi pipa yang sudah usang untuk memastikan distribusi air selalu optimal bagi konsumen agar tidak mengalami gangguan,” katanya.
Disamping itu, Perumdam TJM Nagrak juga terus aktif dalam berkoordinasi dengan pelanggan terkait pemeliaharaan dan perbaikan rutin mengenai persoalan pemadaman listrik yang sering terjadi di wilayah itu.
“Desa Pawenang sering mengalami pemadaman listrik, apalagi sering kita temui pemeliharaan listrik di daerah ini, tapi pihak PLN juga memberikan kabar, bilamana akan diadakan pemadaman,” katanya.
Dampak yang ditimbulkan tidak hanya keluhan masyarakat, namun dirasakan juga oleh Perumdam TJM Nagrak. Kepala Cabang, Neneng menjelaskan bahwa sumber mata air Citangkalak dan sumber air sumur dalam yang berada di Pasir Beuntik tetap menggunakan listrik.
Belakangan ini, keadaan jauh lebih membaik karena jarang adanya pemadaman listrik seperti sebelumnya. Meski pun saat hujan intensitas tinggi sedikit rawan dan resah karena masih banyak pohon besar yang dikhawatirkan tumbang dan rawan terkena angin besar yang akan menyebabkan pemadaman listrik.
“Bilamana terjadi pemadaman pun, kami tetap akan memberikan pelayanan terbaik, seperti yang terjadi di Nagrak Selatan dan Nagrak Tengah yang saat ini mendapatkan aliran air lebih baik. Tentu setelah adanya perbaikan dan pemeliharaan rutin,” tutupnya. (Yahya/Andi)
Comments