MTs Madaniyah Benda Kurang Sarana dan Prasarana, Butuh Perhatian Pemerintah

SUKABUMI, INDONEWS – MTs Madaniyah yang terletak di pelosok perkotaan, tepatnya di Kampung Benda RT 01 RW 01, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Sukabumi masih banyak kekurangan sarana maupun prasarana.

Sarana tersebut meliputi ruangan kelas baru, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan komunikasi serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap madrasah.

Sedangkan untuk prasarana, terdiri dari lahan, bangunan, ruang-ruang dan instalasi daya dan jasa. Namun MTs Madaniyah terbilang jauh untuk memaksimalkan pembelajaran lantaran belum lengkap.

Kepala MTs Madaniyah, Ustad Kyai Haji Abdul Aziz Djuhrodi, S.Ag., M.Pd., mengatakan untuk mengoptimalkan pembelajaran dan mengajar di setiap madrasah, perlu ditunjang sarana prasarana pendidikan.

“Sarana dan prasarana sejatinya terpenting untuk meningkatkan mutu anak didik ketika melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM),” katanya, di Sukabumi, Senin (30/5/2022).

Oleh sebab itu, pihaknya berharap adanya perhatian dari pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten Sukabumi. Prasarana yang sangat dibutuhkan, kata Abdul Aziz, yakni rehab gedung atau ruang baru.

Abdul Aziz tak menampik jika lahan yang dimilikinya MTs Madaniyah masih banyak lahan kosong untuk RKB. Meski begitu dirinya berharap pemerintah memberikan bantuan untuk rehab ruang, karena bila tidak direhab, kondisinya semakin rusak.

Ia mengungkapkan, selama berdirinya MTs Madaniyah Benda Cicurug, belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak manapun, khususnya pemerintahan pusat, provinsi dan pemerintah daerah.

“Kami sangat mengharapkan ada bantuan dari pemerintah. Dengan begitu, dipastikan pembelajaran pendidikan agama lebih baik, serta yang minat untuk menjadi siswa siswi baru juga banyak bila ruang kelasnya sudah layak pakai,” ungkapnya.

Sementara itu, Bendahara MTs Madaniyah, Isaban Nurjana tak bisa berbuat banyak karena bila dibangun dengan menggunakan uang pribadi, dananya tidak ada. Meski begitu, pihaknya tetap optimis terhadap KBM di MTs.

“Dengan berdirinya MTs Madaniyah disini, kami tetap optimis dapat melaksanakan KBM dengan baik. MTs Madaniyah Benda ini saya gratiskan untuk biaya sekolah dari mulai kelas 1 sampai kelas 3, selama 3 tahun. Kami hadir untuk mencerdaskan anak bangsa yang beretika dan beradab,” tegasnya. (Yogi Ramlan/Ndi)