Setetes Harapan dari Sekolah
BIREUEN, INDONEWS | Ditengah kerasnya perjuangan hidup, secercah cahaya datang menyinari langkah Muhammad Haikal, siswa SMP Negeri 1 Jeumpa, Kabupaten Bireuen.
Kepala UPTD SMPN 1 Jeumpa, Marthunis Rahmawati, S.Pd, menunjukkan kepedulian mendalam terhadap masa depan pendidikan anak bangsa dengan memberikan bantuan langsung kepada Haikal, siswa dari keluarga kurang mampu yang selama ini belum pernah tersentuh bantuan pemerintah.
Haikal tinggal di Gampong Kuala Jeumpa bersama keluarganya. Ayahnya, Faisal (43), yang dulunya bekerja sebagai buruh pembuat perahu, kini tak lagi memiliki penghasilan tetap.
Ibunya hanya seorang ibu rumah tangga. Kondisi ini membuat Haikal harus berjuang keras demi bisa tetap bersekolah.
“Sejak dari MIN hingga kini duduk di bangku SMP, Haikal belum pernah menerima bantuan apapun. Padahal, banyak program seperti Program Indonesia Pintar (PIP) yang seharusnya bisa membantu,” ujar Marthunis saat ditemui pada Rabu (23/4/2025).
Bantuan yang diberikan berasal dari sedekah pihak sekolah, mengingat Haikal belum memiliki Kartu Indonesia Pintar yang menjadi syarat pendataan dalam sistem Dapodik.
Marthunis berharap pihak keluarga dapat segera mengurus kelengkapan administrasi tersebut melalui perangkat desa, agar Haikal bisa segera menerima bantuan resmi dari pemerintah.
“Saya berharap bantuan kecil ini dapat membantu kebutuhan pendidikannya. Semoga Haikal terus semangat belajar dan meraih prestasi,” ujarnya penuh harap.
Rasa haru dan syukur pun disampaikan oleh Faisal, ayah Haikal.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kebaikan dari Kepala Sekolah dan seluruh guru. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT, dan anak kami bisa terus sekolah hingga sukses nanti,” tuturnya, menahan haru.
Tak hanya sekadar bantuan materi, Marthunis juga menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta didik.
“Keadaan ekonomi bukan penghalang untuk sukses. Banyak tokoh besar berasal dari keluarga sederhana. Kuncinya adalah semangat dan tekad untuk terus belajar,” pesannya yang menyentuh hati.
SMPN 1 Jeumpa sendiri aktif membentuk karakter siswa melalui berbagai program, seperti upacara Senin, shalat Dhuha, literasi harian, yasinan dan setoran hafalan Juz 29-30 setiap Jumat pagi.
Hari Sabtu diisi dengan kegiatan bakti amal dan senam bersama. Selain itu, sekolah juga memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka dan seni budaya. Tahun ini, sekolah menambah jam belajar literasi dan numerasi sebagai persiapan menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) semester ganjil tahun pelajaran 2025/2026.
Melalui langkah nyata ini, SMPN 1 Jeumpa membuktikan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga ruang penuh kasih dan harapan bagi anak-anak bangsa yang ingin meraih masa depan yang gemilang. (Hendra)





























Comments