0

BOGOR, INDONEWS | Akibat penutupan Jalan Ciawi-Tapos, Kapolsek Ciawi turun tangan mengatur lalu lintas.

Menurut isu yang berkembang, pihak proyek pembangunan jalan tidak berkoordinasi dahulu mengenai dampak lalu lintas (lalin) ke Polsek Ciawi.

Pengerjaan jalan Ciawi-Tapos pun menyebabkan jalan licin karena lumpur dan terjadi kemacetan.

Saat dikonfirmasi mengenai koordinasi kepada Forkopimcam melalui pesan WhatsApp, Sabtu (13/9/2025), Totong selaku pihak PT. Saeka Utama Perkasa mengatakan pihaknya sudah menyampaikan surat pemberitahuan mulai kerja.

“Wlklsm, semua pihak sdh kami sampaikan surat pemberitahuan mulai kerja. 1. Dinas PUPR. 2. UPT wilayah ciawi. 3. Kecamatan ciawi. 4. Kapolsek ciawi. 5. Koramil ciawi. 6. Chievily. 7. Desa banjarsari. 8. Desa cibedug. 9. Konsultan pengawas,” jawabnya melalui pesan WA.

Sementara terkait jalanan menjadi licin, Totong menjelaskan hal itu akibat turun hujan. Dan pihaknya sudah berusaha mengatasi.

Namun berbeda dengan pernyataan Kapolsek Ciawi AKP Dede Lesmana. Ia mengatakan, adanya pembongkaran serta penutupan jalan, pemborong tidak melakukan koordinasi dan pemberitahuan kepada pihak kepolisian.

BACA JUGA :  Realisasikan Program Samisade 100 Persen, Kades Ciangsana Sampaikan Ini

“Untuk proyek pembangunan jalan di wilayah Ciawi dan adanya pembongkaran serta penutupan jalan oleh pemborong, itu tidak ada koordinasi dan pemberitahun kepada pihak kepolisian,” ujarnya, melalui pesan WA.

Akibat kondisi jalanan licin, Kapolsek Ciawi mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan untuk berhati-hati.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat apabila ada ketidaknyamanan akibat pembangunan jalan tersebut. Namun kami sudah datang ke lokasi untuk mengimbau pengawas proyek agar merapihkan dan membersihkan jalan, sehingga tidak menganggu lalulintas,” paparnya.

Ia melaporkan, saat ini jalan tersebut sudah dapat dilalui kendaraan dengan cara bergantian. ***

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Wajah Desa