0

BIREUEN, INDONEWS – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen telah melakukan berbagai upaya untuk mencerdaskan anak bangsa.

Setiap harinya mereka menurunkan mobil perpustakaan keliling yang mendatangi setiap sekolah, kelembagaan, pusat perputkaan di desa dan tempat-tempat wisata di Kabupaten Bireuen.

“Saat ini, mobil perputakaan keliling ada 2 unit. Namun satu unit kerap rusak. Begitu juga dengan kondisi mobil pintar, nasibnya serupa. Idealnya jumlah mobil yang dibutuhkan enam unit, supaya kegiatan membaca ini bisa berjalan lancar,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen, Irfan S.Pd.M.Pd kepada Media-IndoNews.com, Rabu (05/10/2022) di ruang kerjanya.

Ia juga menambahkan, selain mobil yang dibutuhkan, gedung perpustakaan yang permanen dilengkapi berbagai fasilitas juga sangat dibutuhkan kelayakanya, seperti bangunan gedung perpustakaan yang ada di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

“Selama ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen telah bekerja sama dengan 28 perpustakaan SMA, perpustakaan SMK sebanyak 12, perpustakaan MAN berjumlah 15, perpustakaan SMP sejumlah 75, perpustakan MTsN dengan jumlah 25. Sedangkan untuk perpustakaan SD berjumlah 232, perpustakaan MIN sebanyak 58, perpustakaan desa yang memiliki gedung 12, perpustakaan desa yang belum memiliki gedung 159, perpustakaan Masjid 197, dan perpustakaan Dayah atau Pesantren berjumlah 117,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Anggota DPRD Kab. Bogor Dilantik, Masyarakat Berharap Terobosan Baru

Sementara dari data yang diperoleh Media-IndoNews.com dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen, jumlah pengunjung jumlah judul dan jumlah koleksi, pada tahun 2018 jumlah pengunjung 2266 orang, jumlah judul 10469. Sedangkan jumlah koleksi 30889 eks.

Pada tahun 2019 jumlah pengunjung 5903 orang, jumlah judul 10640, jumlah koleksi 31364 eks.

Pada tahun 2020, jumlah pengunjung 8715 orang, jumlah judul 11141, jumlah koleksi 32649 eks.

Dan tahun 2021 jumlah pengunjung 4442 orang, jumlah judul 11394, sedangkan jumlah koleksi 33766 eks.

Selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen, Irfan sangat mengharapkan angka kunjungan ini dan minat membaca terus bertambah di Kabupaten Bireuen. Begitu juga halnya dengan kekurangan mereka saat ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah, propinsi maupun pemerintah pusat

“Karena membaca memiliki peran yang sangat vital dalam menyumbang generasi-generasi emas pembawa kemajuan. Tentu kita sepakat bahwa membaca akan meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan,” ujar Irfan.

“Membaca merupakan kegiatan melihat tulisan bacaan dan proses memahami isi teks dengan bersuara atau dalam hati. Membaca adalah mengungkapkan suatu imajinasi terhadap suatu pembaca yang disukai khalayak ramai dan juga dimengerti oleh seseorang yang dicintai,” tandasnya. (Hendra)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Opini