0

BOGOR, INDONEWS — Kondisi pagar masjid yang ambruk pada Jumat malam  semakin menambah panjang daftar masalah yang ditimbulkan oleh proyek rekonstruksi Jalan Bohlam-Ciburayut, yang melibatkan pemasangan box culvert dikerjakan oleh CV Puji Agung Sakti.

Ambruknya pagar tersebut diduga disebabkan erosi tanah akibat pemasangan box culvert kurang tepat. Hal ini menjadi sorotan di tengah polemik yang terus berkembang terkait proyek tersebut.

Pagar masjid runtuh dengan posisi cukup parah. Bangunan pagar yang dulunya kokoh kini tergeletak, dan bekas galian tanah di sekitar proyek box culvert tampak jelas memperlihatkan tanda-tanda erosi.

Dugaan sementara adalah, erosi tanah yang terjadi akibat ketidaktepatan dalam pelaksanaan proyek telah menyebabkan tanah di sekitar struktur pagar tidak lagi stabil, sehingga mempengaruhi kestabilan bangunan pagar masjid.

Pihak proyek, yaitu Badri selaku mandor proyek, yang sebelumnya sempat dihubungi pada Jumat malam (14/11/2025) melalui pesan WhatsApp terkait dampak ambruknya pagar, belum memberikan respon.

Namun, pada Sabtu pagi, Badri yang terlihat berada di lokasi proyek tampak bingung. Ia menjelaskan dengan raut wajah cemas bahwa dirinya kehilangan handphone yang sedang di-charge di mes proyek.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kualitas Pelayanan, RSUD Cibinong Menggelar Comet

“Saya nggak tahu pasti, tadi masih aktif, tapi pas di cek handphone saya hilang, pas lagi ngecas,” ujar Badri kepada media yang mendatangi lokasi proyek.

Kehilangan handphone Badri semakin memperburuk situasi yang penuh dengan ketidakpastian. Kejadian tersebut juga menambah kebingungannya dalam menjelaskan lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang akan diambil terkait kerusakan pagar masjid.

Namun, pertanyaan besar yang muncul di tengah kebingungan ini adalah, apakah pihak proyek akan segera membangun kembali pagar masjid yang ambruk tersebut, atau kerusakan ini akan dibiarkan begitu saja?

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak proyek atau instansi terkait, seperti Dinas PUPR Kabupaten Bogor, mengenai langkah perbaikan yang akan diambil untuk menangani dampak kerusakan yang semakin meluas di sekitar lokasi proyek.

Kondisi ini semakin menambah kecemasan masyarakat dan pihak terkait mengenai kualitas dan kelayakan proyek rekonstruksi Jalan Bohlam-Ciburayut. Sebelumnya, proyek ini telah menuai berbagai kritik terkait pemasangan box culvert yang diduga tidak sesuai prosedur, seperti ketidak ada pemadatan tanah dasar dan tidak ada lantai kerja sambungan box culvert yang renggang dan miring, yang menyebabkan kebocoran.

BACA JUGA :  Danrem 061: HIPMI Harus Mejadi Agen Perubahan Ekonomi Lebih Baik

Sejumlah masyarakat setempat mendesak agar pihak PUPR Kabupaten Bogor segera memberikan penjelasan dan mengambil langkah cepat untuk mengatasi kebocoran yang terjadi di box culvert serta kerusakan di sekitar lokasi proyek, termasuk membangun kembali pagar masjid yang ambruk.

Tanpa ada tindak lanjut yang jelas, kekhawatiran akan kerusakan lebih lanjut pada struktur proyek dan lingkungan sekitar akan terus mengemuka.

Hingga kini, tim media masih menunggu tanggapan resmi dari pihak PUPR terkait dampak yang ditimbulkan oleh proyek rekonstruksi ini dan langkah perbaikan yang akan diambil, baik dalam hal perbaikan box culvert maupun kerusakan pagar masjid yang terus mengganggu kenyamanan masyarakat setempat.

Awak media akan terus mengikuti perkembangan terbaru di lapangan dan melaporkan setiap kemajuan yang terjadi dalam proyek ini. ***

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bogor