0

BIREUEN, INDONEWS – Didampinggi istri Pj. Bupati Bireuen, dinas kesehatan melakukan Imunisasi Polio pada 6 titik lokasi SDN dan MIN.

Lokasi tersebut ialah SDN 13 Bireuen, MIN 12 Bireuen, SDIT AZKIA Bireuen, SDN 3 Peusangan, MIN 1 Bireuen dan MIN 53 Peusangan.

Kedatangan rombongan istri Pj. Bupati Bireuen, Dr. dr. Nova Dian Lestari Sp.S (K) sekaligus Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen disambut baik kepala sekolah, komite serta para Dewan Guru dari masing-masing sekolah SD maupun MIN, Rabu (4/1/2023).

Kegiatan dihadiri juga istri Sekda dr. Syamsidar SH Sp S, Kadinkes Bireuen dr. Irwan, Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinkes Bireuen, Sadriah Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad AlMutaqqin S.Pd M.Pd, Kadinsos Bireuen, Bob Miswar  SSTP., M.Si., Kepala Pukesmas dan lain-lain.

Pantuan Media-Indonews.com, Imunisasi Polio yang diberikan pada siswa-siswi SD dan MIN dilakukan hanya beberapa orang saja secara simbolis, mengingat waktu kunjungan istri Pj. Bupati bersama rombongan sangat terbatas. Selanjutnya imunisasi polio diteruskan oleh pihak puskesmas.

BACA JUGA :  Pemilu Aman, Kapolres Lampung Utara Sebut Berkat Partisipatif Semua Pihak

Pada pelaksanaan imunisasi polio, setiap siswa dan siswi dari sekolah masing-masing antusiasya sangat tinggi. Mereka tidak merasa takut sedikit pun.

Pada kesempatan tersebut, istri Pj. Bupati Bireuen Dr. dr Nova Dian Lestari Sp.S (K) mengatakan, dirinya sangat berterima kasih atas penyambutan dari pihak kepala sekolah. Ia juga bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan lahir dan bathin sehingga dapat berkumpul.

“Dalam rangka meningkatkan percepatan imunisasi polio, dikarenakan Kabupaten Bireuen saat ini 4 terendah dari daerah lain di Aceh dengan jumlah 80,3 persen, mudah-mudahan sebelum tanggal 13 Januari 2023 jumlah yang sudah diimunisasi polio bisa mencapai 90 persen,” katanya.

Nova Dian Lestari mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut membawa anaknya melakukan imunisasi polio karena Imunisasi Polio salah upaya untuk mencegah kelumpuhan seumur hidup, sulit bernafas, bahkan kematian bagi anak yang masih berumur 0 sampai 13 tahun yang diakibatkan oleh virus polio.

Sementara itu, Kadinkes Bireuen, dr. Irwan mengimbau para orangtua tidak melarang anaknya untuk melakukan imunisasi polio.

BACA JUGA :  Patroli Silau Mata Sat Lantas Polresta Manado, Tingkatkan Keamanan di Malam Hari

“Inikan hal untuk mencegah tepapar penyakit. Mencegah kan lebih baik dari pada setelah sakit. Apalagi hari ini pemerintah sendiri sudah mengeluarkan bantuan dana untuk pengobatan masyarakatnya supaya terhindar dari berbagai penyakit. Target kita paling tidak Kabupaten Bireuen dapat mencapai 95 persen,” kata Irwan. (Hendra)

You may also like

Comments

Comments are closed.