0

BOGOR, INDONEWS | Pemerintah Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor menegur Kepala Desa (Kades) Sukanegara.

Hal itu disinyali viralnya isu Desa Sukanegara melalui Bumdes Multiprospekta mengelola wisata Curug Niagara Cadas Panjang yang diduga tidak berizin.

Curug Niagara Cadas Panjang yang dikelola Bumdes Multiprospekta Sukanegara dibangun dengan menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah dari tahun 2020 menggunakan anggaran dana desa.

Namun disayangkan, wisata Curug Niagara Cadas Panjang dibangun di atas daerah aliran sungai (DAS) kali Cipamingkis tanpa menghiraukan aspek lingkungan dan keselamatan pengunjung kerena diduga belum memiliki izin dinas terkait.

Camat Jonggol, Andri Rahman mengaku sudah berkirim surat kepada kades untuk memenuhi segala aturan dan ketentuan yang berlaku dalam pengelolaan wisata tersebut.

“Apabila memang ada kekurangan, selayaknya tidak langsung diviralkan dugaan-dugaan yang negatif tapi berikan masukan konstruktif untuk adanya perbaikan pengelolaan wisata dimaksud,” katanya.

Sebelumnya, M. Said Setiawan ‎mengatakan, objek wisata Curug Niagara Cadas Panjang yang dikelola BUMDes diduga melanggar ketentuan batas sempadan sungai.

Berdasarkan permen (PUPR) No.28/PRT/M/2015, batas sempadan sungai dengan lebar sungai antara 10-50 meter, baru bisa didirikan bangunan atau sejenisnya minimal 30 meter dari tepi atau bibir sungai.

BACA JUGA :  KP2C Bersama Universitas Indonesia Gelar Eduwisata Sungai Cikeas

“Namun pada kenyataannya, lokasi wisata saat ini sudah berdiri bangunan dan juga sudah beroperasi. Sayangnya bangunan tersebut diduga hanya berjarak kurang lebih 2,5 meter dari bibir sungai, sehingga kemungkinan risiko seperti erosi dan longsor sangat tinggi yang pastinya sangat menghawatirkan bagi keselamatan pengunjung,” ungkapnya.

‎Said juga mendesak Pemkab Bogor segera melakukan audit investigasi terhadap pengelolaan dana desa oleh Kades AY dari tahun 2020 hingga 2024.

“Seorang pemimpin wajib transparan dan akuntabel. Jika ada indikasi penyimpangan, harus segera ditindak,” tegas M. Said. (Jaya)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bogor