By 
BOGOR, INDONEWS – Sebuah rumah di Jalan Peles, Nomor 38, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi mendadak ramai tamu. Di antara mereka begitu kentara rasa keleuargaan.
Sesekali tawa canda pun pecah. Guyonan, candaan dan cengkrama menjadi menghiasi kebersamaan mereka sembari menantikan azan magrib sebagai tanda berbuka puasa.
Ya, sedikit gambaran suasana itu terjadi ketika keluarga besar media cetak dan online Indonews (www.media-indonews.com) menyelenggarakan buka bersama di kediaman salah satu wartawan Indonenews, Firmansyah, Ahad (17/4/2022).
Acara bertajuk “Tuntaskan Perjuangan Raih Kemenangan” itu tak hanya sekedar buka bersama. Meraih misi sebagai media massa menjadi salah satu topik bahasan.
Pada acara yang dihadiri Direktur Utama PT. Andartian Media Indonews sekaligus Pimpinan Umum dan Redaksi Indonews, Jonny Sirait, A.Md itu, tidak seluruh wartawan/wartawati Indonews hadir. Kegiatan dibuat secara terbatas mengingat masih dalam pandemi Covid-19, yang mana hanya wartawan Indonews wilayah Bogor Raya dan Bekasi saja yang hadir.
“Sebenarnya ini acara bukber dan silaturahmi keluarga besar media kami. Tetapi momen langka ini amat penting untuk membahas topik bagaimana peran Media Indonews agar lebih baik lagi untuk bangsa dan negara,” jelas Jonny Sirait, disela acara.
Selain menjalankan kegiatan jurnalis secara profesional, imbuh Jonny, Media Indonews juga memiliki misi mendukung program pemerintah, dengan mengutamakan sajian informasi akurat untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia bahkan luar negara.
“Kita tahu, Indonesia dihadapkan pada Kehadiran era revolusi industri keempat (Industri 4.0). Itu tidak dapat dielakkan lagi. Tak pelak, Indonesia perlu mempersiapkan langkah-langkah strategis agar mampu beradaptasi dengan era industri digital ini. Dan kami sebagai pekerja pers, ikut mendorong suksesi tersebut dan menyebarluaskannya kepada khalayak,” ungkap dia.
Wartawan Media Indonews yang juga merupakan putra bangsa diharapkannya mampu mendukun komitmen Indonesia untuk membangun industri manufaktur yang berdaya saing global melalui percepatan implementasi Industri 4.0.
“Kami yang juga aktif sebagai media online juga memahami, revolusi industri generasi keempat bisa diartikan sebagai adanya ikut campur sebuah sistem cerdas dan otomasi dalam industri. Hal ini digerakkan oleh data melalui teknologi machine learning dan AI. Lantas, kita yang menggunakan media online juga harus mampu menghayati teknologi sebagai jembatan dalam membuat karya jurnalistik yang bermanfaat untuk bangsa dan negara,” beber pria yang karib disapa Bang Jon itu.
Mengacu Pada 4 Peran
Pria berdarah batak itu lantas membeberkan acuan misinya, yakni pada empat peran. Antara lain, memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan dan mengetahui informasi, menegakkan nilai dasar dari demokrasi, membuat supremasi hukum terjadi dan berjalan, dan mendorong agar terciptanya sebuah hak asasi manusia.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat yang berada pada suatu negara dapat terbilang membutuhkan sebuah informasi yang berisikan informasi terhadap apa yang terjadi pada negaranya sendiri dan apa yang terjadi di luar negara. Oleh karena itu, melalui bukber ini, saya ingin keluarga besar Media Indonews faham apa yang harus dilakukan sehingga berdampak pada kontribusi positif untuk bangsa dan negara. Jadi intinya, Media Indonews bukan hanya sekadar media biasa, harus memiliki konsep jelas dan tujuan yang bermanfaat untuk umum,” pungkasnya.
Di tempat sama, sebagai bagian dari keluarga besar Media Indonews yang mengemban jabatan sebagai kepala biro sekaligus divisi investigasi, Firmansyah menuturkan, Media Indonews sejauh ini terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.
“Kita telah mengganti format tampilan media cetak dan media online dengan mengikuti era kekinian. Tetapi saya merasakan langsung bahwa misi Media Indonews tetap terpusat, yaitu berusaha memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara,” ucap Firman, yang menjadi tuan rumah acara bukber tersebut.
Menurut Firman, Media Indonews dewasa ini terus menunjukan tajinya sebagai media massa. Kritik konstruktif, informasi akurat, membedah wawasan dan secara umum menjadi kontrol sosial telah dilakukan media yang berkantor pusat di Kabupaten Bogor.
“Kami juga terus berusaha membangun jaringan, mitra kerja dan kerja sama dengan sejumlah pihak dengan tetap pada konteks fungsi media masa. Intinya, pada acara ini kami kembali saling mengingatkan untuk terus berkarya dan memperbaiki semua kekurangan yang ada. Kita harus bersama mengawal negara ini dengan karya-karya sesuai kaidah jurnalistik. Insha Allah kami akan menjadi media yang berkontribusi besar,” pungkasnya. (Bintono)
Comments