SUKABUMI, INDONEWS — Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Gebyar Al-Azhar Sukabumi 2025 yang digelar di Aula Serbaguna Al-Azhar, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan tahunan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Al-Azhar Mandiri beserta jajaran, kepala sekolah KB-TK, SD, dan SMP Al-Azhar Sukabumi, serta para guru, siswa, dan orang tua murid.
Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan kreatif dan lomba edukatif yang menampilkan potensi peserta didik di bawah naungan Yayasan Al-Azhar Mandiri Sukabumi.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Sukabumi menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh civitas Al-Azhar yang terus berkomitmen mencetak generasi berakhlakul karimah, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Menurutnya, Gebyar Al-Azhar bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga wahana pembentukan karakter unggul, semangat keislaman, dan kreativitas bagi peserta didik.
“Sekolah-sekolah Al-Azhar telah lama dikenal tidak hanya menekankan kecerdasan intelektual, tetapi juga membangun akhlak, disiplin, serta kepemimpinan berbasis nilai-nilai Islam,” ujar Bobby Maulana.
Ia menambahkan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi, pendidikan agama harus menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter anak-anak yang tangguh dan bermental kuat.
“Biasakan anak untuk beribadah tepat waktu, karena dari situ akan tumbuh konsistensi dan disiplin. Literasi terbaik adalah Al-Qur’an—mulai dari membaca, memahami maknanya, hingga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.
Selain itu, Bobby juga mengajak para guru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui komunikasi yang baik serta bijak dalam menggunakan media sosial sebagai sarana pendidikan dan pembinaan karakter.
Ia menekankan pentingnya peran guru sebagai teladan bagi anak-anak di era digital yang penuh tantangan dan distraksi.
Bobby berharap kegiatan ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintah dalam mencetak generasi Sukabumi yang berakhlak mulia, sehat, serta siap bersaing di masa depan. (Ndi)





























Comments