BOGOR, INDONEWS – Warga Kampung Citiis, Desa Suakresmi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor mengeluhkan tegangan atau arus listrik yang tidak normal.
Warga mengaku sering terjadi kerusakan pada peralatan elektronik karena arus listrik yang tidak normal.
“Listrik yang tidak normal menyebabkan lampu rumah sering putus, televisi, kipas angin dan peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik cepat rusak,” ungkap Siti, Selasa (24/5/2022).
Terpisah, Aktivis Bogor Timur, sahrul yang tinggal di wilayah tersebut turut angkat bicara.
“Sangat disayangkan kinerja PLN terbilang kurang memuaskan. Sering kali saya komplain terkait tidak normalnya arus listrik, tetapi sampai sekarang belum ada solusi untuk permasalahan ini,” ujarnya, Selasa.
Ia menerangkan, pada tahun 2020 lalu pihak PLN sudah memberikan solusi dengan melakukan penambahan tiang listrik dari pertigaan tanjakan Gombong ke arah Kampung Citiis. Namun tetap saja masyarakat tidak mendapatkan arus listrik yang normal. Pasalnya tidak ada pergantian kabel, hanya sebatas tiang listrik yang berdiri tanpa kabel.
“Pas saya tanayakan kabel ke petugas PLN, jawabnya tidak ada stok kabel di gudang. Jadi mereka hanya mengganti kabel secukupnya,” kata Sahrul.
Sahrul mengaku pada tahun 2021 bersama apartur Pemerintah Desa Sukaresmi pernah mendatangi kantor PLN Jonggol dan mengantarkan surat pernyataan yang ditandatangani warga Kampung Citiis, bahwa arus listrik tidak normal menjadi permasalahan dan meminta PLN segera memberikan solusi.
“Listrik di pedesaan seharusnya menjadi prioritas kerja pemerintah dimasa pandemi sulitnya perekonomian warga juga harus dibebani untuk memperbaiki elektronik yang rusak. Harapan kami, pemerintah segera memperbaiki dan memberikan arus listrik yang normal,” pungkasnya. (Jaya)




























Comments