0

LAMPUNG UTARA, INDONEWS — Kunjungan awak media ke SMKN 3 Kotabumi untuk mengkonfirmasi anggaran dana BOS  mendapat penghalangan dari satpam.

Kedatangan awak media hanya sampai di ruang lobi kantor, karena satpam melarang melakukan konfirmasi dengan alasan kepala sekolah dan waka sapras tidak ada di sekolah.

“Kepsek sedang tidak ada di tempat. Jangan masuk ke lingkungan sekolah, saya gak enak. Duduk saja di lobi,” kata sang satpam, media pada 7 Oktober 2025 lalu.

Namun, temuan awak media di lokasi sekolah menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Dinding kantor yang catnya telah mengelupas dan plafon yang jebol di beberapa titik menambah kuat dugaan tentang realisasi anggaran perawatan sarana dan prasarana sekolah tidak tersalurkan secara optimal.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi penggunaan anggaran sekolah dan efektivitas pengawasan internal.

Dugaan korupsi dana BOS ini perlu diusut lebih lanjut untuk memastikan bahwa anggaran pendidikan digunakan untuk kepentingan siswa dan sekolah, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Belum diketahui pasti berapa jumlah anggaran perawatan sarana dan prasarana disekolah tersebut. Sebab awak media belum dapat mengkonfirmasi pihak terkait.

BACA JUGA :  Awas Penipuan! Akun Facebook Palsu Atas Nama Herman Ana Tawarkan Kursi Jabatan

Dalam hal ini, awak media mencoba menghubungi kepala sekolah melalui pesan Whatsap guna mengkonfirmasi dugaan tersebut.

Namun sayang, bukannya mendapatkan jawaban, nomor awak media malah diblokir kepsek. (Davi)

You may also like

Comments

Comments are closed.