BIREUEN, INDONEWS – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bireuen melalui bidang GTK menggelar pelatihan manajemen sekolah bertemakan “Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri Dengan Pemanfaatan Flaform Merdeka Belajar”.
Pelatihan dibuka langsung, Kadisdikbud Bireuen, Muhammad Almuttaqin S.Pd M.Pd didampinggi Kabid GTK Surya S.Pd dan pemateri dari BPMP Banda Aceh. Acara berlangsung selama 3 hari di Aula Wisma Bireuen Jaya, Kabupaten Bireuen, Rabu (27/7/2022).
Untuk jumlah peserta sendiri, sebanyak 120 orang. Masing-masing sekolah dasar 2 orang terdiri dari kepala sekolah dan guru.
Kegiatan ini terlaksana atas dasar Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian, Kebudayaan Riset dan Tehnologi Nomor 027/H/KR/ 2022, tentang satuan pendidikan pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka melalui jalur mandiri pada ajaran tahun 2022/2023 tahap II yang diterbitkan tanggal 19 Mei 2022.
Kadisbud Bireuen Muhammad Almuttaqin Dalam sambutanya didepan 120 orang peserta menyampaikan, pada prisipnya Disdikbud Bireuen terus memberikan berbagai pelatihan kepada setiap guru sekolah demi meningkatkan mutu, kualitas pendidikan.
“Pada tahun mendatang, diharapkan harus bisa memajukan siswa dan sekolahnya untuk mendapatkan berbagai prestasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid GTK Disdikbud Bireuen, Surya, Rabu, (27/7/2022) menyampaikan, pada tahun 2024 nanti semua sekolah belajar menggunakan Kurikulum Merdeka.
“Jadi bagi sekolah diluar yang sudah di-SK-kan, semuanya harus siap. Namun yang pelaksanaan sekolahnya secara mandiri harus belajar secara mandiri, termasuk Disdikbud Bireuen sendiri harus mempelajari program-program dari Kemendikbud, terutama menyangkut tentang pemenuhan beban kinerja guru dan linearitas guru yang bersertifikasi,”paparnya.
“Bersama-sama mencoba untuk saling mendalami di luar dari sekolah pengerak tidak ada intervensi secara khusus dari Pemerintah dan Kemendikbud, harus berusaha mandiri,” tukasnya. (Hendra)





























Comments