SUKABUMI, INDONEWS | Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman mewakili bupati membuka acara Festival Pencak Silat Bupati Cup ke 2 yang diselenggarakan di Venue Tinju GOR Palabuhanratu, Jumat (6/9).
Festival pencak silat yang akan diselenggarakan selama 3 hari ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154 yang diikuti oleh 500 peserta dari 38 Paguron yang bertujuan sebagai ajang pelestarian budaya olahraga pencak silat di Kabupaten Sukabumi.
“Festival pencak silat ini sebagai ajang pencarian bakat dan silaturahmi dalam peningkatan pelestarian pencak silat di Kabupaten Sukabumi. Peserta lebih dari 500 orang yang berasal dari paguron-paguron Kabupaten Sukabumi maupun dari luar Kabupaten Sukabumi seperti Kota Sukabumi, Banten, Cianjur, Bogor, dan Garut,” jelas Kabid Olahraga Budpora Kabupaten Sukabumi, Erwin AR.
Melihat perkembangan kemajuan pencak silat di Kabupaten Sukabumi,Ketua 3 IPSI Jabar Abah Helmi menyampaikan apresiasi atas kemajuan pelestarian pencak silat di Kabupaten Sukabumi.
“Potensi pencaksilat di Kabupaten Sukabumi sangat luar biasa,” ujarnya.
Sementara Itu tahun ini merupakan ke-dua kalinya festival pencak silat bupati cup ini dilaksanakan, kegiatan tahunan ini diharapkan dapat membangkitkan dan melestarikan pencak silat di Kabupaten Sukabumi.
“Jika bukan kita yang menjaga budaya ini, lalu siapa lagi. Jangan tunggu pencak silat ini pudar dari masyarakat ataupun dicuri oleh bangsa lain,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyambut baik penyelenggaraan ini dan sangat serius mendukung lestarinya kebudayaan seni beladiri pencak silat ini.
“Mari kita bersinergi mengharumkan nama pencak silat, nama Kabupaten Sukabumi, dan nama Indonesia di pentas dunia,” terangnya.
Oleh karenanya, sekda berharap melalui momentum ini dapat merangsang para pendekar dan praktisi pencak silat untuk lebih menghidupkan serta melestarikan pencak silat di kalangan masyarakat.
“Suatu hal yang penting dalam kejuaraan ini adalah semangat untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Menang atau kalah bukanlah suatu tujuan utama, melainkan untuk saling mengenal dan memperkaya hasanah pencak silat, serta membina dan melatih jiwa sportivitas,” pungkasnya. (ndi)





























Comments