BOGOR, INDONEWS | Pelepasan siswa SDN Pasir Buncir berjalan meriah walau dalam keterbatasan sarana lapangan yang kurang layak.
Ini kegiatan merupakan tahunan yang biasanya sering diadakan sebelum atau sesudah siswa kelas 6 memperoleh kabar tentang kelulusan.
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasirbuncir, Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, Minggu (30/6) menyelenggarakan pelepasan siswa siswi kelas 6 di halaman sekolah.
Pilihan untuk mengadakan pelepasan siswa di lingkungan sekolah merupakan hasil musyawarah antara wali murid dengan pihak sekolah. Semua wali murid sepakat bahwa sekolah adalah tempat terbaik untuk mengadakan pelepasan.
Pelepasan siswa sekolah ini dimeriahkan penampilan anak-anak siswa dari kelas 1 hingga kelas 5 SDN Pasirbuncir. Mereka menampilkan berbagai kesenian, mulai dari Hadroh, seni tari dan pencak silat.
Kepala SDN Pasir Buncir, Ana Ratna Ningsih M.Pd., mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga acara terlaksana dengan baik dan atas ide serta dukungan orang tua murid.
“Hari ini adalah sebagai puncaknya bapak dan ibu guru melepaskan siswa siswinya untuk dikembalikan kepada orang tuanya. Besar harapan kami setelah pelepasan, anak-anak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” katanya.
Disela paparannya, ia berharap pemerintahan terutama ke Disdik Kabupaten Bogor bisa lebih memperhatikan SDN Pasir Buncir karena sangat memprihatinkan. Dimana lapangan untuk upacara dan kegiatan lain butuh perbaikan atau pembangunan.
“Kita harap kedepan jangan kayak sekarang, anak-anak mau ada acara terus turun hujan lapangan menjadi becek, jeblok, kotor hingga tidak nyaman,” katanya.
Ia sendiri mengajar di dua sekolah, yakni SDN Cinagara 03 dan SDN Pasir Buncir. Kedua sekolah tersebut kondisinya memprihatinkan.
“Yang Cinagara 03 atap tiga kelas dan plafonnya ambruk, jadi kalau hujan terjadi bocor dan sangat mengganggu pelajaran. Juga alat pendukung komputer untuk anak-anak belum juga mendapatkan, sehingga kalau ada kegiatan belajar komputer saya selalu pinjam ke SDN Cinagara 02. Harapan saya agar dinas memperhatikan nasib murid SDN Cinagara 03 dan SDN Pasir Buncir,” ungkap Ana Ratna Ningsih. (Nurman/Vina)
Comments