0

BOGOR, INDONEWS – Nurdin (40), tak pernah menyangka bakal kehilangan kedua kakinya untuk selama-lamanya.

Namun, kini bisa sedikit bernafas lega. Sepasang kaki palsu membantunya menopang langkahnya untuk mencari nafkah.

Nurdin merupakan korban tabrak kereta pada 2010 silam. Nahasnya, dua kakinya terpaksa harus diamputasi nyaris dari bagian pangkal paha.

Semenjak itu, geraknya kian terbatas. Ia hanya mampu berpindah dengan cara mengesot.

Kondisi ini juga membuatnya kesulitan mencari pekerjaan. Semenjak tinggal di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor beberapa bulan belakangan, Nurdin memutuskan berjualan tisu dengan berkeliling. Usaha ini pun kadang tak membuatnya bisa makan.

“Saya sudah bingung mau kerja apalagi, akhirnya yang bisa saya akukan hanya jualan tisu. Saya berpindah ya ngesot, kadang jualan juga enggak laku sama sekali karena gerak saya nggak bisa jauh,” ungkap Nurdin.

Saat nyaris putus asa, setitik harapan datang. Ia dipertemukan dengan Ronald Regen, sang pembuat kaki palsu di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi.

Adalah Kapolsek Cileungsi, Kompol Andry Fran Ferdyawan yang membawanya sampai ke pembuat kaki palsu tersebut.

BACA JUGA :  Hadiri Sosialisasi Rudi Susmanto, 4 Kades di Citeureup Diduga Kangkangi UU Pemilu

Andry juga tak sengaja melihat nurdin jalan ngesot menuju lokasi pembuatan SKCK, dikira akan vaksin. Ternyata Nurdin hendak membuat SKCK.

Melihat kondisi yang tak biasa, Andry langsung menghampirinya. Bahkan, ia sendiri yang mengantarkan Nurdin pulang dan tak lupa menitipkan paket sembako sebagai bentuk perhatiannya.

Usai berbincang empat mata di kontrakan Nurdin, Andry kian terketuk hatinya. Ia berjanji akan membantu mencarikan kaki palsu untuk Nurdin.

“Saya salut dengan semangatnya, meski dengan keterbatasan, masih mau mencari pekerjaan. Akhirnya saya coba mencari pembuat kaki palsu berharap bisa membantu Nurdin,” ujar Andry.

Dari situ, Andry sibuk kesana kemari mencari pembuat kaki palsu hingga akhirnya bertemu dengan Ronald Regen. Tak butuh waktu lama, Andry langsung membawa Nurdin ke tempat tersebut untuk mengukur kaki palsu sesuai dengan kebutuhannya.

Pada Sabtu (20/3/2022) kemarin, sepasang kaki palsu untuk Nurdin telah rampung dan langsung diserahkan di tempat Ronald. Kapolsek Cileungsi, camat hingga unsur pemerintahan desa turut hadir dalam penyerahan kaki palsu gratis untuk Nurdin.

BACA JUGA :  Rapat Forum Perangkat Daerah di Cileungsi, Bahas Rencana Strategis 2024-2026

Terharu

Untuk pertama kalinya, Nurdin akhirnya bisa melangkahkan kakinya dan berjalan layaknya orang kebanyakan.

“Syukur saya bertemu Pa Ronald yang membuat kaki palsu. Dibantu Yayasan Sinergi, ia akhirnya membuatkan kaki palsu gratis untuk Nurdin. Terharu ketika melihat Nurdin akhirnya bisa melangkah. Semoga ini bermanfaat,” ungkapnya.

Pembuat Kaki Palsu, Ronald Regen mengapresiasi langkah Kapolsek Cileungsi Kompol Andry Fran Ferdyawan yang peduli dan sedia mencarikan kaki palsu untuk Nurdin.

Ronald merasakan betul bagaimana menjadi Nurdin dengan segala keterbatasannya. Sebab, ia juga kehilangan kaki kanannya akibat kecelakaan beberapa tahun silam.

Kondisi itu yang akhirnya membuatnya belajar membuat kaki palsu agar orang-orang yang bernasib sama sepertinya bisa terbantu.

“Saya salut dengan Pak Kapolsek sampai akhirnya bisa ke sini bersama Nurdin. Alhamdulillah kaki palsunya pas dan langsung bisa digunakan. Memang berat menjalani dengan keterbatasan, tapi saya selalu yakinkan bahwa semua ada hikmahnya. Semoga Nurdin juga bisa jadi lebih percaya diri,” harap Ronald. (Firm)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bogor