TANGERANG, INDONEWS | Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kabupaten Tangerang menggelar Rapat koordinasi (Rakor) yang dihadiri instansi pemerintah, PGRI kabupaten serta insan pendidikan.
Acara yang berlangsung di Ruang Kinerja lantai 2 Kabupaten Tangerang guna membahas peningkatan Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Rapat yang dipimpin oleh Analis Kebijakan Bappeda, Bukhori itu menyoroti rendahnya capaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) Kabupaten Tangerang dengan nilai 60- 69, dimana ini masih berada di level tuntas muda.
Meski anggaran yang dilontarkan cukup lumayan besar dan terutama di dana untuk pendidikan, rendahnya capaian SPM disebabkan oleh lambatnya laporan kinerja dari beberapa SKBD.
Sementara Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dilli menyatakan bahwa dinas pendidikan sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi pendidikan dan tenaga kependidikan.
“Kami telah menyelenggarakan workshop pendidikan inklusi bagi 72 guru SD dan pelatihan bagi 1200 guru dan kepala sekolah,” kata Dilli.
Ia mengungkapkan perlunya dana tambahan anggaran dari Bapeda Kabupaten Tangerang untuk perencanaan strategi Keberikutnya.
Acara juga dilanjutkan dengan tanya jawab, perwakilan BKPSDM, BAPPEDA dan Satuan Pendidikan dan Kemenag serta Ketua Himpaudi Kabupaten Tangerang terkait peningkatan SPM. (Valent)





























Comments