Kesbangpol Kabupaten Bogor Gandeng BNN
BOGOR, INDONEWS – Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba pada tahun 2023, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor melalui berbagai kegiatan untuk mencetak generasi penerus bangsa Kabupaten Bogor yang berkualitas.
Upaya yang sama telah dilakukan di tahun 2021 dan 2022 yaitu dengan melaksanakan test urine terhadap PNS di lingkup SKPD Kabupaten Bogor, pembentukan penyuluh anti narkoba pada Karang Taruna di kecamatan seKabupaten Bogor serta peningkatan kapasitas pramuka dalam rangka pembentukan saka anti narkoba serta penguatan literasi P4GN bagi anggota Paskibra tingkat Kabupaten dan tingkat Kecamatan.
Kemudian di tahun 2023, upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dibuka dengan pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor sebagai Duta Anti Narkoba, dengan harapan ibu-ibu TP PKK mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menangkal bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba mulai dari lingkup keluarga hingga lingkungan masyarakat.
Adapun Duta Anti Narkoba yang dikukuhkan terdiri dari TP PKK Kabupaten Bogor, TP PKK Kecamatan se Kabupaten Bogor serta TP PKK Desa/Kelurahan se Kabupaten Bogor.
Pada kesempatan ini Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor, Drs. Bambang Widodo Tawekal, M.Si mengatakan, pengukuhan TP-PKK Kabupaten Bogor sebagai Duta Anti Narkoba bertujuan untuk penguatan keluarga dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, serta memperkuat peran TP-PKK sebagai kader yang dapat mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya keluarga tentang bahaya narkoba.
“Oleh karenanya TP-PKK mempunyai peran yang strategis dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba melalui penguatan paham anti narkoba, imulai dari lingkup terkecil masyarakat yaitu keluarga,” jelas Bambang.
Selain itu, imbuhnya, pengukuhan TP PKK sebagai Duta Anti Narkoba merupakan bentuk komitmen bersama dalam memerangi bahaya narkoba di Kabupaten Bogor, serta menjadi tekad untuk mewujudkan Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bersih dari Narkoba atau “Kabupaten Bogor Bersinar”, baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun kelurahan/desa.
Sesuai dengan Keputusan Bupati Bogor Nomor 200.1/103/Kpts/Per-UU/2023 tentang Pengukuhan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sebagai Duta Anti Narkoba di Kabupaten Bogor, maka TP PKK mempunyai tugas antara lain melaksanakan sosialisasi atau penyuluhan mengenai bahaya narkotika.
“Kemudian tugasnya yaitu, mensosialisasikan program ketahanan keluarga anti narkoba di wilayah masing masing, dan melaksanakan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pencegahan bahaya narkoba,” jelas Bambang.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor, Halimatussadiyah Iwan Setiawan mengatakan, pengukuhan ini sejalan dengan tugas dan fungsi TP-PKK yaitu sebagai perencana, pembina dan pelaksana 10 program pokok PKK.
“Yang mana bahaya narkoba masuk dalam program pokok 1, yaitu kesadaran hukum, bela negara, menanggulangi kenakalan remaja dan narkoba. Serta program pokok ke 4, yaitu kesehatan,” paparnya.
Halimatussadiyah menambahkan, kegiatan ini bersinergi dengan dinas dan instansi terkait. Oleh sebab itu, pihaknya menyambut baik pelaksanaan kegiatan mengingat bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba semakin marak terutama pada usia remaja.
“Pengukuhan ini didukung penuh Plt Bupati Bogor. Beliau berpesan bahwa TP-PKK bukan hanya menjadi duta untuk sosialisasi, edukasi dan penyuluhan, namun TP PKK juga harus bisa menjadi pengawas dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujar dia.
Halimatussadiyah menuturkan, TP PKK merupakan orang terpilih dan sudah teruji ketokohannya. Plt Bupati Bogor juga menyarankan agar duta anti narkoba melaksanakan pelatihan yang mendalam mengenai bahaya narkoba.
“Plt Bupati Bogor akan terus mendukung dan mensupport pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Melalui tag line “war on drugs”, mari kita jadikan perang ini jihad untuk melindungi keluarga dan masyarakat dari bahaya narkoba karena narkoba musuh kita bersama,” tandasnya. (rd/adv)
Comments