Empat Tahun Berturut-turut Konsisten Menjadi “Kabupaten Informatif”
SUMEDANG, INDONEWS — Pemerintah Kabupaten Sumedang meraih Anugerah Academy Award 2025 atas Komitmen dan dediksi Dr. H. Dony Ahmad Munir (Bupati Sumedang) dalam Pencegahan Korupsi Melalui Keterbukaan Informasi Publik dan Mendorong Partisipasi Masyarakat, yang diterima saat Peringatan 1 Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo dalam Pemberantasan Kosupri di Indonesia tanggal 29 Oktober 2025 lalu di Bandung.
Dalam kunjungan Gubernur Lira H. Asep Komarudin bersama rombongan DPW LIRA Jawa Barat diantaranya Sekwil Muhamad Lili, Dr. Itto Turiandi, SIP., M.A.P., dan Dr. Hendri Juhana, MM. Ke Kabupaten Sumedang diterima langsung Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang didampingi Asiten Daerah III Budi Rahman dan perwakilan Kesbangpol Sumedang diruang Command Center Kabupaten Sumedang.
Pada kesempatan tersebut, Dony Ahmad Munir memaparkan fungsi command center yang merupakan pusat data Kabupaten Sumedang yang melaporkan data real time secara periodik mulai dari laporan kegiatan OPD hingga Sistem pengaggaran daerah mulai dari pendapatan hingga belanja yang di lakukan setiap OPD dan berbasis kewilayahan seperti kecamatan dan desa/kelurahan di Kabupaten Sumedang. Sehingga serapan anggaran setiap OPD dan capaian program akan terus terukur dan termonitor secara live report.
“Command Centre ini kan menyajikan data, data menjadi informasi, informasi menjadi insert dan insert menjadi knowledge dan knowledge menjadi Wisdom atau kebijakan, gitu urutan atau alurnya,” papar Dony.
Lebih lanjut Dony mengatakan bahwa dengan adanya Command Center ini, dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan layanan keterbukaan informasi publik secara e-digital dan monitoring kinerja layanan birokrasi yang tujuannya ada meningkatkan layanan kepada masyarakat, dan meminimalisir terjadinya penyalanggunaan anggaran, serta mendorong partisifasi Masyarakat dalam pengawasan dan informasi.
Lebih lanjut, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan bahwa Sumedang dengan Visi Sumedang Simpati Makin Maju menuju Indonesia Emas 2045, saat ini terus memperbaiki layanan kepada masyarakat dengan memiliki Aplikasi layanan masyarakat yang dapat di akses langsung masyarakat melalui Aplikasi WhatsApp yang disebut dengan WhatsApp Kepo, yang menampilkan data real time yang dapat di akses langsung oleh seluruh masyarakat Kabupaten sumedang.
“WhatsApp Kepo Sumedang adalah singkatan dari WA KEPO (WhatsApp Kebutuhan Informasi dan Pelayanan Online), sebuah layanan WhatsApp resmi dari Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk memberikan informasi dan layanan publik secara daring. Warga dapat menghubungi nomor 0811-2220-2220 dan mengetik “Sampurasun” untuk memulai, lalu memilih menu layanan yang diinginkan, seperti informasi layanan desa, pariwisata, kuliner, atau layanan publik lainnya,” papar Dony.
Sedangkan Gubernur Lira, Asep Komarudin atau Kang Askom saat melakukan kunjungan kerja LIRA Jawa Barat beserta pengurus mengungkapkan beberapa alasan kenapa Kabupaten Sumedang layak mendapatkan Award pada Tahun 2025.
“Hal itu ditunjukan oleh raihan Kabupaten Sumedang atas berbagai prestasi yang signifikan di bidang keterbukaan informasi publik dan pencegahan korupsi, baik di tingkat provinsi maupun nasional, terutama dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap Askom.
Sumedang secara konsisten menunjukkan komitmen kuat terhadap keterbukaan informasi, yang dibuktikan dengan penghargaan berulangkali sebagai “Kabupaten Informatif” ( 2022 – 2024) pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Badan Publik tingkat Jawa Barat tahun 2024.
“Predikat ini merupakan kategori tertinggi dalam pemeringkatan keterbukaan informasi publik dari Komisi Informasi (KI) Jawa Barat dengan nilai tertinggi di provinsi dan masuk 5 Besar Nasional (2023), Sumedang juga masuk dalam lima besar Anugerah Tinarbuka 2023 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat,” terang Askom.
Berbagai inovasi berupa platform digital yang telah diterapkan seperti “WA Kepo” dan “Tahu Sumedang” telah memastikan wujud transparansi dan akses informasi publik, yang dijadikan percontohan atau learning center bagi badan publik lain di Indonesia.
Bahkan dalam kunjungan Langsung ke Kabupaten Sumedang juga LIRA Jabar telah melihat langsung bagaimana Peran dan Fungsih “Command Centre” menjadi Media E Digital Pemerintah yang cukup efektif untuk melakukan layanan keterbukaan informasi publik secara e-digital dan monitoring kinerja layanan birokrasi kepada masyarakat, dan dapat meminimalisir terjadinya penyalanggunaan anggaran, serta mendorong partisifasi Masyarakat dalam pengawasan dan keterbukaan informasi.
Keberhasilan Sumedang juga terlihat dengan meraih peringkat ke-4 di Jawa Barat (2024), dalam capaian hasil skor rata-rata Monitoring Center of Preventing (MCP) KPK, dan Sumedang menempati posisi ke-4 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, bahkan pada Tahun 2024.
“Sumedang juga telah terpilih menjadi salah satu kandidat kabupaten percontohan untuk program Kabupaten Antikorupsi oleh KPK, semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan,” tutur Askom.
Apalagi Pemkab Sumedang juga pernah meraih peringkat kedua se-Indonesia dalam penilaian Implementasi Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) Triwulan III tahun 2021 dari Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, dan pemerintah daerah Sumedang juga menargetkan Skor Survei Penilaian Integritas (SPI) mencapai 80 pada Tahun 2025 ini.
“Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam membangun budaya antikorupsi Kabupaten Sumedang, capaian ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” pungkas Kang Askom, saat melakukan kunjungan langsung ke Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Jl. Prabu Gajah Agung No.19, Situ Kecamatan, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Ist/LIRA NEWS)





























Comments