BIREUEN, INDONEWS | Kepolisian Resor (Polres) Bireuen resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme sebagai bentuk nyata komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dari segala bentuk tindak premanisme yang meresahkan.
Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, S.I.K., M.Med., Kom., menyampaikan hal tersebut saat memimpin Apel Pembentukan Satgas Anti-Premanisme di Lapangan Hijau 97 “Wira Pratama” Mapolres Bireuen, Jumat (9/5/2025).
“Satgas ini dibentuk untuk menindak tegas aksi-aksi premanisme seperti pemerasan, pungutan liar (pungli), pengancaman, intimidasi, pengeroyokan, hingga penganiayaan yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat dan iklim investasi daerah,” ujar AKBP Tuschad dalam amanatnya.
Apel tersebut turut dihadiri Wakapolres Bireuen, para pejabat utama (PJU), perwira, Kapolsek, Kapolsubsektor, Kapospol, jajaran personel Polres Bireuen, serta personel Brimob Yon B Polda Aceh.
AKBP Tuschad menambahkan bahwa tantangan tugas Polri saat ini semakin kompleks, dengan meningkatnya dinamika kamtibmas yang turut diwarnai aksi premanisme di berbagai lini kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, pembentukan Satgas ini menjadi bagian dari pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) melalui Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).
“Kegiatan ini akan mengedepankan penegakan hukum (gakkum), didukung dengan kegiatan intelijen, preemtif, dan preventif, guna memastikan situasi keamanan tetap kondusif,” tegasnya.
Polres Bireuen juga mengimbau masyarakat untuk proaktif melapor jika mengalami atau mengetahui aksi premanisme, baik langsung ke kantor polisi terdekat maupun melalui layanan Call Center Polri 110 yang aktif selama 24 jam.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan patroli oleh tim Satgas Anti-Premanisme ke sejumlah titik strategis di Kota Juang Bireuen, seperti pasar, pusat perbelanjaan, lokasi keramaian, dan objek vital lainnya. (Hendra)
Comments