0

BIREUEN, INDONEWS | Kondisi UPTD SMPN 5 Samalanga kian mengenaskan. Sekolah yang terletak di Desa Geuleumpang Payong, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, ini mengalami kerusakan parah hingga nyaris tak layak digunakan.

Hingga Kamis (13/2/2025), bagian plafon dan atap seng terlihat rapuh dan membahayakan, menandakan minimnya perawatan serta lemahnya perhatian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

Tak hanya itu, fasilitas sanitasi di sekolah ini hancur total. Kamar mandi dan WC tidak bisa digunakan, sehingga satu ruang kelas terpaksa disulap menjadi kamar mandi darurat bagi siswa laki-laki dan perempuan. Situasi ini sangat memilukan, mencerminkan betapa terabaikannya hak-hak dasar anak didik di sekolah ini.

Ancaman maut mengintai siswa setiap hari. Atap seng yang nyaris runtuh bisa ambruk kapan saja saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung. Para guru dan orang tua murid pun dilanda ketakutan, khawatir jika sewaktu-waktu bangunan sekolah roboh dan menimbulkan korban jiwa.

Namun, hingga kini, kepala sekolah belum bisa dimintai keterangan. Saat dikonfirmasi, ia mengaku sedang sibuk dan berpuasa Nisfu Syaban. Sementara itu, masyarakat semakin geram dan mendesak pemerintah untuk segera turun tangan.

BACA JUGA :  Lewat Sosialisasi, KKKS Tajurhalang Beberkan Kurikulum Merdeka

Kepala Desa Geuleumpang Payong, Husaini, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa perbaikan sekolah ini adalah kebutuhan mendesak yang tak bisa ditunda lagi.

“Jika terus dibiarkan, bukan hanya pendidikan yang hancur, tapi juga nyawa anak-anak yang terancam. Pemerintah harus segera bertindak!” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada respons dari pihak terkait. Akankah UPTD SMPN 5 Samalanga terus dibiarkan dalam kondisi mengenaskan ini? MetroNewsTV akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. (Hendra)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Pendidikan