0

Penggiat Event Aceh Dorong Pembentukan Tim Verifikasi

BIREUEN, INDONEWS — Penggiat event asal Aceh, Hafiz Adinata Putra, CEO PT Area Group Nusantara, mantan Duta Pariwisata Indonesia, sekaligus pendiri yayasan sosial “Pasti Bisa”, mengajak Pemerintah Aceh untuk membentuk tim verifikasi khusus yang bertugas menilai dan memberikan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan hiburan, khususnya konser musik di Aceh.

Menurut Hafiz, langkah ini sangat penting untuk menghadirkan kejelasan, keseimbangan, dan kedamaian antara kebutuhan hiburan masyarakat dan penerapan syariat Islam yang menjadi ruh kehidupan di Tanah Serambi Mekkah.

“Sering kali kita menyaksikan kebingungan dan perbedaan pandangan di tengah masyarakat terkait pelaksanaan kegiatan hiburan. Padahal, bila ada lembaga yang memverifikasi dan mengarahkan, semua bisa berjalan selaras – antara hiburan dan nilai-nilai agama,” ujarnya dalam keterangannya di Bireuen, Senin ( 27/10/2025).

Hafiz mengusulkan agar lembaga verifikasi tersebut terdiri dari berbagai unsur penting, seperti pihak kepolisian, MPU, Dinas Syariat Islam, serta Satpol PP/WH.

Dengan adanya tim terpadu ini, setiap penyelenggara acara dapat mengajukan permohonan dan berkonsultasi terlebih dahulu, sehingga kegiatan yang digelar tidak bertentangan dengan nilai-nilai syariat maupun bertepatan dengan hari besar keagamaan.

BACA JUGA :  Gasak Uang dan Motor di Jalanan, Pelaku Curas Asal Lampung Tengah Diringkus Polisi

“Jika sebuah konser telah melalui proses verifikasi dan dinyatakan sesuai ketentuan, maka pelaksanaannya tak perlu lagi dihambat. Semua menjadi lebih tertib, transparan, dan menenteramkan hati masyarakat,” tambahnya.

Hafiz juga menyinggung situasi yang sempat terjadi terkait rencana konser Dewa 19 di Lhokseumawe, di mana muncul berbagai kendala dan isu yang membuat sebagian masyarakat ragu untuk berpartisipasi, meski panitia telah mengantongi izin resmi.

Ia menegaskan bahwa setiap bentuk hiburan di Aceh harus tetap berpedoman pada syariat Islam, di antaranya melalui pemisahan tempat duduk pria dan wanita, serta menjaga moralitas dan kearifan lokal sebagai identitas Bumi Serambi Mekkah.

Lebih lanjut, Hafiz menilai bahwa kegiatan hiburan yang dilaksanakan secara tertib dan sesuai aturan justru dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

“Event yang tertata baik mampu menggerakkan sektor UMKM, menumbuhkan ekonomi lokal, dan memberikan ruang kreatif bagi generasi muda untuk berkarya. Dari panggung hiburan yang tertib, bisa lahir semangat baru bagi anak muda Aceh untuk menjauhi hal-hal negatif seperti narkoba,” tuturnya dengan nada optimistis.

BACA JUGA :  HUT Adhyaksa ke-62, Kejari Bireuen Akan Gelar Seminar Hukum

Menutup pesannya, Hafiz menyampaikan ajakan penuh harapan dan kebijaksanaan:

“Insya Allah, konser dan kegiatan hiburan yang akan digelar di Aceh dapat menjadi momentum kebangkitan semangat masyarakat untuk membangun ekonomi kreatif. Mari kita dukung kegiatan yang menghibur, namun tetap berpijak pada syariat, adat, dan nilai-nilai luhur Aceh. Karena keseimbangan antara iman dan hiburan adalah kunci keharmonisan di Tanah Serambi Mekkah.” (Hendra)

You may also like

Comments

Comments are closed.