BIREUEN, INDONEWS | Kondisi Ruang Belajar (Rombel) SMPN 1 Kuala Bireuen, memprihatinkan. Setiap tiang dan dinding bangunan sudah mengalami retak sehingga berpotensi roboh.
Apalagi bangunan tersebut sudah 3 tahun lebih belum pernah mendapat bantuan rehab. Selain itu juga terletak di pingiran tambak pesisir pantai dan sangat diragukan melakukan proses belajar mengajar saat cuaca ekstrem. Selain tiang dan dinding yang retak, plapon juga sudah pada rusak berat.
Kepala SMPN 1 Kuala, Sri Rahayu, S.Pd saat ditemui diruang kerjanya, Sabtu (21/9) mengatakan, setiap tahun pihak sekolah sudah pernah memohon tentang kondisi sekolah mereka melalui data dapodik, akan tetapi hingga saat ini belum menjadi pusat perhatian pemerintah.
“Selain bangunan, dibutuhkan untuk rehab, kami juga butuh ruangan lab dan TIK yang selama ini belum pernah ada,” sebut Sri.
Berdasarkan Site Plan SMPN 1 Kuala Bireuen, seharusnya SMP ini setelah adanya ruang belajar dilengkapi dengan laboratorium komputer, lobotorium bahasa dan gedung serbaguna.
“Mudah-mudahan saja kerusakan SMPN 1 Kuala Bireuen bisa segera terealisasi untuk diperbaiki,” tandas kepsek. (Hendra)





























Comments