JAKARTA, INDONEWS — Wakil Presiden DPP LSM LIRA, Imam Bogie Yudhaswara beserta delegasi Sekjend Adam Irham dan Menteri LIRA Zulkarnain Idris dan Rusdi Ali Hanafiah berkunjung ke Kantor Lemhanas RI, Kamis (16/10/2025).
Kunjungan DPP LIRA diterima langsung Gubernur LEMHANAS RI, Tubagus Ace Hasan Syazily.
Dalam pertemuan tersebut, Bogie menyampaikan teori national interest (kepentingan nasional) untuk mengahadapi HTAG (Hambatan, Tantangan, Ancaman dan Gangguan) pemerintah dan masyarakat yang mesti bersatu padu demi kemajuan bangsa, terutama dalam penegakkan hukum, lebih spesifik lagi pemberantasan korupsi.
Sekjen DPP LIRA, Adam Irham mengatakan, sejak dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024 lalu, Presiden Prabowo berhasil meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dari posisi 34 menjadi 37 per 100, dan mengangkat Indonesia ke posisi 99 dari 180 negara, dibanding tahun sebelumnya berada di peringkat 115.
“Menurut catatan pak Mahfud MD, kepemimpinan pak Prabowo Subianto kurun waktu 9 bulan saja telah berhasil mengungkap 16 kasus besar. Dan menurut laporan Menkopolkam, dalam 100 hari, kepemimpinan pak Prabowo Subianto berhasil meyelamatkan uang negara sebesar Rp.6,7 triliun,” papar Adam.
Menurutnya, komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam hal melawan korupsi tidak diragukan lagi.
“Dalam pidato saat Hari Buruh Mei 2025, pak Presiden Prabowo Subianto mengatakan “Pemerintah yang saya pimpin bertekad untuk berusaha menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia. Saya tahu, bahwa ini bukan pekerjaan yang ringan, ini pekerjaan yang berat”. Artinya, presiden menegaskan kesiapannya untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara,” ucap Adam, mengutip pernyataan presiden.
Prabowo, kata Adam, bahkan rela mengorbankan nyawanya dalam perjuangan melawan korupsi.
“Pernyataan keras ini menjadi sinyal kuat arah kebijakan pemerintah dibawah kepemimpinan pak Prabowo. Pemberantasan korupsi akan menjadi salah satu agenda prioritas utama pemerintahannya,” ujar Adam.
Ia menambahkan, Presiden Prabowo telah membuktikan janji-janji politiknya untuk melawan dan memberantas korupsi.
“Hal inilah yang perlu kita dukung bersama. Jangan sampai Presiden Prabowo merasa “sendirian” dalam pemberantasan korupsi,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur LEMHANAS RI menyambut baik dan mengapresiasi gerakan moral DPP LSM LIRA.
“Saya akan dukung selama membawa kebaikan bagi negara dan juga masyarakat Indonesia,” ujar Ace, menanggapi hal-hal yang disampaikan Sekjend DPP LSM LIRA Adam Irham.
“Kita juga harus mengedukasi masyarakat tentang proxy yang dimainkan di sosial media. Contoh beberapa waktu lalu sempat ramai “kabur saja dulu” dan kebanggaan sebagian kecil anak muda mengibarkan bendera one piece sebagai bentuk protes katanya. Hal ini tentu ada yang “memainkannya” yaitu pihak asing yang memang tidak happy melihat Indonesia maju perekonomiannya, pemerintahannya dan lain sebagainya,” papar Ace.
Sebelum diskusi ditutup, Sekjen LIRA mengundang Gubernur LEMHANAS untuk hadir dan menjadi Keynote Speaker acara diskusi Nasional di Bandung pada 29 Oktober 2025 mendatang.
“Setelah ditanyakan jadwal ke Sespri, beliau di tanggal itu hanya ada acara pagi sampai siang, selanjutnya kosong. Alhamdulillah pak Ace menyampaikan Insha llah hadir pada saat acara LIRA di Bandung akhir bulan ini,” kata Adam. ***




























Comments