BIREUEN, INDONEWS | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52, Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen menggelar kegiatan kemanusiaan berupa aksi donor darah, Rabu (6/8/2025), di halaman kantor setempat.
Kegiatan ini mengusung tema penuh makna: “Setetes Darah untuk Sesama, Darahmu Menyelamatkan Keluargamu, Saudaramu, Bahkan Dirimu.”
Aksi sosial ini disambut antusias oleh masyarakat. Hingga pukul 12.00 WIB, ratusan kantong darah berhasil terkumpul dari para pendonor yang dengan sukarela menyumbangkan darahnya.
Kegiatan ini turut melibatkan petugas dari Unit Transfusi Darah (UTD) RSU dr. Fauziah Bireuen yang secara profesional menangani proses pengambilan darah.
Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen, Faisal, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Bank Aceh dalam memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli. Semoga Bank Aceh terus bisa memberi kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Faisal juga menambahkan bahwa selain aksi donor darah, Bank Aceh turut mendukung program-program pemerintah, termasuk pembangunan rumah bagi warga miskin sebagai bentuk kepedulian sosial yang berkelanjutan.
Makna dan Fungsi Donor Darah bagi Masyarakat
Donor darah adalah bentuk kebaikan paling sederhana namun berdampak besar. Setiap tetes darah yang didonorkan bisa menjadi penentu hidup dan mati bagi pasien yang sedang berjuang di rumah sakit.
Baik itu korban kecelakaan, ibu melahirkan, pasien anemia berat, atau penderita penyakit kronis, mereka semua membutuhkan uluran tangan berupa darah.
Selain menyelamatkan nyawa orang lain, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor. Beberapa manfaat donor darah antara lain:
Merangsang regenerasi sel darah baru, sehingga tubuh tetap segar dan sehat.
Menurunkan risiko penyakit jantung karena membantu menjaga kadar zat besi dalam tubuh.
Mendeteksi dini penyakit, karena pendonor akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum mendonorkan darah.
Namun yang terpenting dari semua itu adalah nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial yang tumbuh. Ketika seseorang mendonorkan darahnya, itu bukan sekadar tindakan medis, melainkan wujud cinta dan kepedulian kepada sesama manusia.
Dengan kegiatan ini, Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen membuktikan bahwa usia ke-52 bukan hanya angka, tetapi momentum untuk memperkuat peran sosial dan kemanusiaan di tengah masyarakat. Semoga semangat berbagi ini terus menginspirasi banyak pihak untuk menjadikan donor darah sebagai budaya hidup sehat dan peduli. (Hendra)
Comments