0

SERANG, INDONEWS – Dalam rangka meningkatkan kualitas serta membangun semangat tinggi yang dititik beratkan kepada kepala sekolah (kepsek) termasuk para guru, pengawas sekolah melakukan penilaiak kinerja kepsek dan guru.

Hal itu guna mendorong kegiatan belajar mengajar (KBM) lebih profesional dan mapan.

Jelang akhir tahun 2022, tepatnya di penghujung Desember 2022, Unit Pendidikan Terpadu (UPT) Pendidikan Kecamatan Tirtayasa, pengawas sekolah tingkat sekolah dasar (SD) juga melakukan evaluasi kinerja kepsek dan guru se Kecamatan Tirtayasa, Senin (19/12/2022).

Pengawas SD Kecamatan Tirtayasa, Asep Ruhiyat saat melakukan kegiatan di SDN Samparwadi 2, dengan didampingi Kepala SDN Samparwadi 02 Sahyidin M.Pd, saat di onfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penilaian kepada seluruh kepala sekolah dan guru kurun waktu Januari sampai Desember.

“Disamping itu, juga bagian daripada penghargaan mereka terhadap pengawas, harus seperti ini. Namun demikian tidak semua kecamatan, mungkin lain pengawas lain pula caranya,” kata Asep.

Menurutnya, pandangan pengawas terhadap semua satuan pendidikan dari tahun 2020 hingga 2022 termasuk SDN Samparwadi 2 dan SDN Kedawung sangat merespon, bahkan kegiatan tahunan tersebut patut diacungi jempol.

BACA JUGA :  Anggota DPRD Miris, Sekolah Tahan Ijazah, Disdik Jabar dan KCD Harus Turun Tangan

“Kegiatan rutinitas yang dilakukan setiap akhir tahun pasca  semester atau pembagian raport, akan dijadwalkan maksimal 2 SDN harus rampung, sehingga pada penutupan akhir tahun sudah terlealisasi,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala SDN Samparwadi 2, Sahyidin M.Pd., mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutinitas guna memotret serta memacu kinerja di masing-masing sekolah agar lebih meningkat.

“Kami selaku kepala sekolah sekaligus mewakili semua guru semoga seluruh kepala dan guru se Kecamatan Tirtayasa bisa melaksanakan standar pelayanan minimum, bahkan bisa memenuhi standar pendidikan,” katanya.

Hal serupa dijelaskan Kepala SDN Kedawung H. Arjani S.Pd., program seperti ini  banyak sekali keuntungannya, salah satunya adalah sekolah tersebut bisa dipotret.

“Dari mulai sisi kekurangan bisa diperbaiki pada tahun berikutnya. Kemudian kategori dalam penilaian tersebut, tentang kependidikan, termasuk para guru, kemudian tentang administrasi pengajaran, kelengkapan, administrasi sekolah seperti pelaporan dana bantuan operasional sekolah (BOS),” ungkapnya.

Dengan demikian, pihak sekolah dapat diketahui kekurangan maupun kelebihan. Lalu mana yang harus diperbaiki.

“Semoga program ini bisa berlanjut dan bisa lebih meningkat lagi, baik mengenai administrasi maupun pembelajarannya. Sehingga pada ouput pendidikan akan lebih maju,” tukasnya. (A. Abdurrochim S/Yani Sumiati)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Banten