Desa Tenjolaya Cicurug Terima Penghargaan dari BNN-RI

INDONEWS, SUKABUMI | Kepala Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Amat Hidayat meraih penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI).

Penghargaan tersebut diberikan lantaran dinilai sebagai instansi pemerintah desa yang atas komitmen dan jasanya dalam rangka mewujudkan Indonesia bersih narkoba di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Piagam tersebut diberikan langsung Kepala BNN-RI Marthinus Hukom, S.I.K., M.SI, diwakili Kepala BNN Kabupaten Sukabumi, Sudirman.

Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/7).

Kepala BNN Kabupaten Sukabumi, Sudirman mengatakan, pihaknya datang ke Desa Tenjolaya untuk meneruskan perintah atau menyampaikan amanat dari BNN-RI pusat terkait hari narkoba internasional tahun 2024.

“Dimana salah satu desa di Sukabumi, yaitu Desa Tenjolaya dapat penghargaan dari BNN-RI atas dedikasinya yang telah berperan aktif dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran narkoba,” katanya.

Sudirman menambahkan, penilaian itu diberikan kepada desa-desa yang berperan aktif dan memiliki banyak kegiatan pencegahan narkoba.

“Tidak semua desa mendapat penghargaan walau pun sudah melakukan upaya pencegahan, tetapi dinilai dari peran aktif desa tersebut yang sering dilakukannya dan yang dilakukan oleh Desa Tenjolaya yaitu mendapat perhatian dan mendapat penilaian terkait, untuk tahapan-tahapan itu tentu selama tahun 2023 sampai 2024,” jelasnya.

Sudirman berharap dan berpesan, penghargaan ini harusnya untuk memotivasi untuk terus berbuat jangan penghargaan ini begitu dapat langsung berhenti karena memang penyalahgunaan narkoba di wilayah Tenjolaya Cicurug itu pintu gerbang memasuki daerah – daerah Sukabumi dan beberapa titik juga.

“Artinya di sini kita berperan aktif dan itu yang sudah dilakukan oleh masyarakat sini dan terus ditingkatkan kerja sama sinergitas baik dengan BNN, Polri , TNI dan juga stakholder terkait, semua sasaran kita kerjasama karena enggak mungkin kita berkerja sendiri harus menggandeng seluruhnya termasuk pemuda remaja harus di gandeng diedukasi supaya tidak menyalah gunakan narkoba,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tenjolaya Amat Hidayat mengaku bangga atas raihan penghargaan itu. Ia pun mengaku tidak menduga bisa mendapatkan bantuan.

“Bangga tentunya, apalagi saya baru berjalan sekitar dua tahun menjabat sebagai kepala desa, dan langsung mendapatkan penghargaan dari BNN-RI,” ungkapnya, bangga.

Dirinya pun mengakui terus berupaya melakukan pencegahan narkoba bahkan hingga ke tingkat kabupaten dan provinsi, dan kini mendapat penghargaan tingkat nasional.

“Tentunya kami sangat senang dan terharu. Namun perlu saya sampaikan bahawa penghargaan ini juga atas peranan dan dorongan semua unsur masyarakat khususnya para Satgas dan IBM yang selalu berjibaku untuk mensosialisasikan pencegahan bahaya narkoba,” jelasnya.

Amat Hidayat berharap, setelah mendapatkan penghargaan di tingkat nasional, Desa Tenjolaya dapat mempertahankan prestasi tersebut dan pencegahan bahaya narkoba ditingkatkan.

“Penghargaan ini menjadi motivasi buat desa-desa lain yang ada di Cicurug, Sukabumi, umumnya desa di Indonesia,” tandasnya. (Yogi Ramlan/Ndi)