0

BOGOR, INDONEWS — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) DPC Kabupaten Bogor angkat bicara soal masih banyaknya masyarakat miskin di Kabupaten Bogor hingga peringkat pertama di Provinsi Jawa Barat.

Hal ini diketahui setelah Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat 16 Januari 2023 lalu mengeluarkan rilis resmi data terbaru yang mana dalam data yang dikeluarkan tersebut kabupaten Bogor menjadi daerah pertama yang memiliki tingkat penduduk termiskin di Jawa Barat.

Di mana, pada tahun 2021 angka kemiskinannya menyentuh 107,25 dan dan 146,12 pada tahun 2022.

Ketua DPC LSM Penjara, Romi Sikumbang sekaligus aktivis sosial mengatakan soal kemiskinan yang ada di Kabupaten Bogor harus menjadi atensi bersama terkhusus Pemkab Bogor dan DPRD, jika diruntut data yang ada semua itu bisa dilakukan perbaikan dan harus cepat diselesaikan oleh Pemkab Bogor.

“Masalah ini harus menjadi prioritas utama yang harus diselesaikan oleh Pemkab Bogor, dan peran serta aktif  legislatif agar tidak terus bertambah,” ujarnya, Kamis (4/3/2023) kepada Media-Indonews di kantornya di bilangan Cileungsi.

BACA JUGA :  Jelang Piala ESI, PBESI Pamijahan Jaring Atlet Lewat Turnamen Mobile Legend

Romi juga mengaku terkejut dan merasa Prihatin atas data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat yang mana Kabupaten Bogor adalah peringkat pertama banyaknya jumlah warga miskin.

“Saya terkejut dan prihatin melihat data yang dikeluarkan BPS, dan mendapati ternyata Kabupaten Bogor peringgkat pertama paling banyak jumlahnya mencapai  474, 7 jiwa warga miskin,” tegasnya.

Adapun jumlah penduduk miskin di Jawa Barat pada 2021 yaitu mencapai 895,64 dan 941,86. BPS Rabu (11/1/2023) telah merangkum daftar 5 daerah yang ada di Jawa Barat dengan tingkat penduduk termiskin paling banyak pada tahun 2021- 2022.

“Kami menyakini jika Pemkab Bogor dan DPRD serius dengan terus melakukan perbaikan tidak ada lagi masyarakat miskin,” tegasnya.

Selain itu, kata pria yang pernah menjadi advokat itu pun berharap kinerja Pemkab Bogor dan DPRD lebih aktif dan ditingkatkan lagi agar Kabupaten Bogor bisa lebih maju dan bebas dari warga miskin.

“Pemkab Bogor dan DPRD harus lebih aktif dalam menekan angka kemiskinan sehingga Kabupaten Bogor bebas dari warga miskin,” harapnya. (Firm)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bogor