BOGOR, INDONEWS | Calon Bupati Bogor nomor urut 2, H.R Bayu Syahjohan mengungkapkan keprihatinannya terhadap angka kasus stunting dan kemiskinan di Kabupaten Bogor.
Bayu mengatakan, berdasarkan catatannya, sebanyak 6.231 anak masih alami stunting dan Kabupaten Bogor masuk daerah dengan resiko stunting tertinggi kedua di Jawa Barat.
“Berdasarkan data hasil penimbangan aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), angka stunting di Kabupaten Bogor mencapai 6.231 anak atau 1.59 persen pada akhir tahun 2023, angka ini sangat memprihatinkan dan perlu solusi segera,” ungkap Bayu, sembari menggendong seorang balita di Kampung Cogreg, RT 05, RW 07 Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Jumat (27/9).
Selain angka stunting, angka kemisikan Kabupaten Bogor juga membuat Bayu Syahjohan teriris hati. Pasalnya, menurut Bayu, Kabupaten Bogor sebagai penyangga Ibu Kota DKI Jakarta masih jauh dari harapan masyarakatnnya.
“Angka kemiskinan Kabupaten Bogor juga masih cukup tinggi walau secara nasional mengalami penurunan. Oleh sebab itu, masih banyak permasalahan Kabupaten Bogor yang harus kita entaskan bersama,” ujar Bayu.
Kaitan itu juga, Bayu Syahjohan maju sebagai calon Bupati Bogor dengan misi menjadikan Bogor hebat, masyarakatnya sejahtera. Maka untuk mengatasi semua persoalan Kabupaten Bogor, Bayu merancang 9 program unggulan yang dinamakan NAWA BAMUS.
“Sembilan poin yang tertuang dalam NAWA BAMUS semuanya berpihak kepada masyarakat karena misinya ingin menjadikan masyarakat sejahtera. Tidak hanya itu, kita juga siapkan berbagai insentif bagi BPD, Ketua RT, RW, petani, guru ngaji, marbot dan lainnya,” ungkap Bayu.
Sebagai upaya mengentaskan angka stunting, dalam NAWA BAMUS juga tertuang poin satu desa satu puskesmas yang diharapkan memberikan jaminan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Jika di setiap desa ada satu puskesmas, maka pelayanan kesehatan bagi masyarakat akan lebih optimal dan mudah. Maka dari itu, mari wujudkan Kabupaten Bogor Hebat bersama-sama, doakan dan dukung saya,” tandas Bayu. (bon)
Comments