Siap Dorong Pembinaan Generasi Qur’ani
BIREUEN, INDONEWS — Anggota DPRK Bireuen dari Fraksi PKS, Yusriadi, S.H, turut menghadiri acara pelepasan Kafilah Kabupaten Bireuen yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Aceh, di Kabupaten Pidie Jaya, pada 1–8 November 2025.
Kehadiran Yusriadi dalam acara yang berlangsung di Pendopo Bupati Bireuen, Jumat (31/10/2025), menjadi bentuk dukungan nyata terhadap para peserta MTQ sekaligus komitmen beliau dalam memajukan kegiatan keagamaan di daerah berjuluk Kota Santri tersebut.
“Saya akan ikut memantau dan melihat apa saja yang masih perlu dibenahi bagi para kafilah Bireuen nantinya. Jika memang dibutuhkan, kita akan berupaya mencari solusi terbaik demi kemajuan generasi Qur’ani Bireuen,” ujar Yusriadi dengan penuh semangat.
Yusriadi selama ini dikenal aktif memberikan dukungan terhadap berbagai kegiatan keagamaan di Kabupaten Bireuen. Ia menilai, pembinaan peserta MTQ bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga bagian dari upaya melahirkan generasi muda yang mencintai Al-Qur’an dan menjadikan nilai-nilainya sebagai pedoman hidup.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, memberikan motivasi besar kepada seluruh peserta dan pelatih. Ia berjanji akan menggunakan uang pribadi apabila kafilah Kabupaten Bireuen berhasil menembus 10 besar pada ajang MTQ ke-37 tersebut.
“Jika Bireuen masuk sepuluh besar, saya pribadi yang akan memberikan bonus dan penghargaan kepada peserta. Ini bentuk dukungan dan apresiasi bagi perjuangan anak-anak kita,” tegas Mukhlis di hadapan tamu undangan.
Mukhlis menegaskan bahwa kegagalan Bireuen pada MTQ sebelumnya bukanlah akhir dari segalanya. Ia meyakini, pengalaman itu justru menjadi pemicu semangat untuk bangkit dan memperbaiki diri.
“Melalui anak-anak kita inilah harapan itu kita titipkan. Kalian membawa nama baik pribadi, keluarga, dan Kabupaten Bireuen. Tanamkan tekad kuat, niat tulus, dan semangat membara untuk mengharumkan nama daerah,” pesan Bupati.
Pemerintah Kabupaten Bireuen menargetkan bisa masuk sepuluh besar pada MTQ Aceh tahun ini. Mukhlis optimis target tersebut dapat dicapai dengan kerja keras, disiplin, dan doa bersama. Ia juga mendorong LPTQ dan IPQAH Bireuen untuk aktif membina bibit unggul dan melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia serta berprestasi.
“Sungguh kita malu, jika Bireuen yang dikenal sebagai Kota Santri masih berada di peringkat bawah. Tahun ini harus menjadi momentum kebangkitan,” ujarnya tegas.
Acara pelepasan berlangsung tertib dan khidmat, dihadiri oleh Forkopimda Bireuen, para Kepala SKPK, anggota DPRK Bireuen termasuk Yusriadi, S.H (Fraksi PKS) dan Tgk. Amriadi (Fraksi PA), para pelatih, pendamping, orang tua peserta, insan pers, serta tamu undangan lainnya.
Bupati Mukhlis juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pelatih dan pengurus LPTQ yang telah mempersiapkan peserta dengan sungguh-sungguh melalui berbagai tahapan seleksi dan pelatihan.
“Semoga ilmu yang diberikan para pelatih menjadi penerang dan bekal bagi peserta untuk meraih hasil terbaik di MTQ Tingkat Provinsi Aceh,” harapnya.
Pelepasan kafilah ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Bireuen untuk memperkuat komitmen bersama dalam membina generasi Qur’ani, menjaga marwah daerah, serta mewujudkan kembali Bireuen sebagai Kota Santri yang berprestasi dan berakhlak mulia. (Hendra)





























Comments