BIREUEN, INDONEWS — Sebanyak 12 peserta didik dari UPTD SD Negeri 16 Peusangan, Desa Meunasah Dayah, Kabupaten Bireuen, telah mengikuti pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025 untuk gelombang ketiga.
Pelaksanaan yang berlangsung pada Senin, 29 September 2025, ini berjalan lancar meski dengan segala keterbatasan sarana yang ada.
Di tengah keterbatasan fasilitas, khususnya belum tersedianya komputer di sekolah, UPTD SDN 16 Peusangan tetap berkomitmen penuh menyukseskan ANBK.
Para siswa mengikuti asesmen dengan meminjam perangkat komputer dari sekolah tetangga, sebagai bentuk ikhtiar dan kolaborasi demi kelangsungan pendidikan yang berkualitas.
Kepala Sekolah, Nurlisma, S.Pd, saat ditemui di ruang kerjanya, menyampaikan bahwa asesmen dilaksanakan dalam satu sesi yang diikuti oleh 12 siswa, menyesuaikan dengan jumlah peserta dan sarana yang tersedia.
Ia juga menekankan bahwa semangat dan motivasi untuk terus memajukan sekolah tetap menyala, meskipun tantangan yang dihadapi tidak sedikit.
“Kami yakin, dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, kualitas pendidikan di sekolah ini akan terus meningkat. Nilai ANBK yang baik diharapkan bisa menjadi indikator kemajuan, sekaligus pendorong penguatan karakter siswa dalam menghadapi masa depan,” ujar Nurlisma, penuh harap.
Sebagaimana diketahui, ANBK merupakan program evaluasi nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
ANBK tidak hanya mengukur capaian hasil belajar siswa, tetapi juga menilai kualitas proses pembelajaran serta lingkungan belajar di satuan pendidikan.
Tujuan utama dari ANBK antara lain:
* Menilai Mutu Pendidikan: Memberikan gambaran objektif terhadap kualitas pembelajaran dan suasana sekolah.
* Mendorong Perbaikan Berkelanjutan: Menjadi pijakan dalam pengambilan kebijakan pendidikan.
* Memetakan Kesenjangan Pendidikan: Mengidentifikasi ketimpangan antarsatuan pendidikan sebagai dasar untuk pemerataan mutu pendidikan nasional.
Keberhasilan pelaksanaan ANBK di UPTD SDN 16 Peusangan tidak lepas dari kolaborasi berbagai elemen—kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik, serta peran aktif orang tua yang turut serta dalam mendampingi anak-anak belajar.
“Keterbatasan bukan penghalang, tetapi tantangan yang harus ditaklukkan. Di balik keterbatasan, selalu ada harapan untuk melangkah lebih jauh dan menjadikan pendidikan sebagai jalan pembebas generasi masa depan.” (Hendra)
Comments