BOGOR, INDONEWS | Muludan merupakan istilah Jawa untuk Maulid Nabi atau peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.
Kaitan itu, SDN Kemang 01, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor melaksanakan muludan atau memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (26/9/2025).
Selaras dengan tema acara, yakni “Meneladani Muhamad dengan Taat pada Perintah Allah”, Kepala SDN Kemang 01, Achmad berharap momentum ini menjadikan anak didik maupun guru senantiasa meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
“Kita harapkan semuanya bisa meneladani akhlak Rasulullah SAW di kehidupan sehari-hari, yaitu mempraktikkan sifat jujur (siddiq), amanah (dapat dipercaya), fathonah (cerdas), dan tabligh (menyampaikan kebaikan),” ungkap Achmad, kepada media ini.
Sementara kepada para guru, ia berpesan agar senantiasa meneladani kesabaran, kasih sayang, kerendahan hati, keadilan, empati, dan kebijaksanaan dalam setiap tindakan.
“Saya yakin, penerapan akhlak ini tidak hanya meningkatkan kualitas diri, tetapi juga membawa perubahan positif dalam keluarga, masyarakat, dan lingkungan,” ujar Achmad, bijak.
Lebih jauh Achmad menjelaskan, pada peringatan Maulid Nabi, sejatinya guru menyampaikan sifat-sifat Nabi Muhammad kepada anak didiknya. Sifat-sifat utama tersebut yaitu, Siddik atau jujur, Amanah (dapat dipercaya), Fathonah (Cerdas), Tabligh (menyampaikan) dan Sabar.
“Siddiq atau Jujur, jadilah orang yang jujur dalam perkataan dan perbuatan, karena kejujuran akan mendatangkan kepercayaan dan rasa hormat dari orang lain. Amanah (dapat dipercaya) yakni, jaga dan penuhi tanggung jawab serta kewajiban yang diberikan, baik dalam pekerjaan, keluarga, maupun kepercayaan orang lain,” ungkapnya.
Kemudian, Fathonah (cerdas), sambung Ahmad, yaitu kembangkan kecerdasan dalam berpikir, berpendapat, dan bertindak untuk menyelesaikan masalah secara bijaksana.
“Khusus untuk guru, harus bisa Tabligh atau menyampaikan. Sampaikanlah kebaikan, ilmu dan kebenaran kepada orang lain, termasuk anak didik dengan cara yang baik dan bermanfaat, seperti yang dilakukan Rasulullah dengan wahyu Allah SWT. Sedangkan kesabaran, kita harus tetap tenang, bersabar dan tabah dalam menghadapi cobaan, kesulitan, dan ujian hidup,” pungkasnya. (Heru)
Comments