O2SN K3S Jeumpa Resmi Dibuka, 20 Sekolah Berlaga di Enam Cabang Olahraga

BIREUEN, INDONEWS | Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Jeumpa resmi digelar selama dua hari, Rabu (22/5/2025) dan Kamis (23/5/2025).

Sebanyak 20 Sekolah Dasar (SD) dari wilayah Kecamatan Jeumpa ambil bagian dalam ajang tahunan ini yang bertujuan menjaring bibit unggul di bidang olahraga sejak usia dini.

Tahun ini, O2SN mempertandingkan enam cabang olahraga, yakni Kids Atletik, Pencak Silat, Karate, Panahan, Renang, dan Bulu Tangkis. Seluruh pertandingan dilaksanakan di tiga lokasi yang telah ditetapkan panitia, dengan pengawasan ketat dari wasit dan juri bersertifikasi resmi.

Ketua Panitia, Armiadi, S.Pd., yang akrab disapa Pak Armen, menjelaskan bahwa O2SN bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana pembinaan karakter, sportivitas, dan semangat kebersamaan di kalangan siswa.

“Olahraga bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana kita belajar disiplin, menghargai lawan, dan menumbuhkan semangat pantang menyerah. Melalui O2SN ini, kita berharap lahir atlet-atlet muda yang tidak hanya berprestasi, tapi juga berkarakter dan cinta tanah air,” ujar Armiadi.

Ia juga mengapresiasi dukungan para kepala sekolah, guru pendamping, dan orang tua siswa yang telah mendorong keikutsertaan anak-anak dalam kegiatan ini.

Kegiatan pembukaan berlangsung meriah dengan defile kontingen dari seluruh sekolah peserta, yang disambut antusias oleh masyarakat dan jajaran Muspika setempat.

Semangat dan antusiasme para peserta terlihat sejak awal pertandingan, mencerminkan kesiapan mereka dalam berlaga di masing-masing cabang olahraga.

Ajang O2SN ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pendidikan untuk mendorong pembinaan prestasi olahraga di tingkat dasar. Para juara dari setiap cabang akan mewakili Kecamatan Jeumpa pada O2SN tingkat Kabupaten Bireuen yang akan datang.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kecamatan Jeumpa menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan potensi siswa, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam olahraga sebagai sarana pembentukan karakter generasi muda. (Hendra)