0
Oleh: Johnner Simanjuntak

Beberapa kawasan perumahan dan pemukiman di Kabupaten Bogor sudah beralih fungsi, hal ini pernah tayang di Media-Indonews.com beberapa waktu lalu.

Salah satunya di wilayah Kecamatan Gunung Putri, yaitu PT. IFI atau lebih dikenal dulu dengan perumahan Ferry Sonneville.

Pada awalnya merupakan kompleks perumahan elite yang hanya dapat dihuni atau dimiliki oleh kalangan tertentu, seperti pejabat penting, pengusaha atau orang kaya lainnya.

Namun seiring berjalannya waktu dan setelah Ferry Sonneville meninggal dunia, maka kawasan ini beralih ke tangan orang lain bahkan menjadi rebutan beberapa kalangan tertentu.

Ferry Sonneville dikenal masyarakat sebagai mantan pemain bulu tangkis dan pernah menjadi pengurus pimpinan di PBSI. Dia juga merupakan pengusaha sukses atau konglomerat dibidang usaha pembangunan perumahan (real estate) pada rezim Suharto.

Kini, setelah berlangsung puluhan tahun atau beberapa dekade, kondisi kawasan perumahan, pemukiman ini sudah beralih fungsi. Selain membangun rumah elite atau mewah, juga bagi Ferry Sonneville diberikan oleh pemerintah seluas kawasan untuk menyediakan rumah sederhana, murah bagi masyarakat dengan type ukuran kecil.

BACA JUGA :  Jonny Sirait: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Jangan Tumbalkan Rakyat

Saat itu pemerintah sedang gencar-gencarnya membuat program penyediaan kebutuhan sandang pangan dan papan yang dikenal dengan “Perumnas”.

Peralihan fungsi yang dimaksud adalah bahwa saat ini di lokasi bahkan di tengah lingkungan perumahan yang sudah ada telah banyak berdiri bangunan pabrik, industri dan perusahaan lainnya.

Padahal informasi yang diperoleh, bahwa rata-rata tanah di lokasi tersebut masih dalam keadaan bersengketa. Artinya, banyak orang yang sudah mengaku memiliki dan punya sertifikat, namun semua itu ditengarai tidak valid alias palsu.

Masyarakat tidak banyak yang mau peduli, terlebih mempermasalahkan hal ini karena ada rasa enggan bahkan takut. Hal ini menjadi salah satu tugas Bupati Bogor Rudy Susanto untuk melakukan pelurusan.

Periksa semua pejabat yang mungkin saja pernah terlibat dan proses secara hukum.

Penulis adalah: Pemerhati Sosial dan Pembangunan Kabupaten Bogor.

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Opini