BOGOR, INDONEWS | Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor nomor urut 02, H.R Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman mengunjungi sekretariat Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) di Perumahan Kinan City, Blok G14, Jl. Raya Tegar Beriman, Pakansari, Cibinong, Senin (21/10).
Pada pertemuannya dengan pengurus JBB, calon Bupati Bayu Syahjohan membeberkan jika Kabupaten Bogor masih belum bisa lepas dari belenggu korupsi.
“Kondisi Kabupaten Bogor ini sangat memprihatinkan. Pemimpin Bumi Tegar Beriman dua periode sebelumnya selalu tersandung kasus korupsi. Jadi sudah saatnya kita bersama-sama mencegah dan memerangi korupsi,” ujar Bayu.

Kemudian Musyafaur Rahman yang akrab disapa Kang Mus menambahkan, oleh karena kondisi itu, pasangan Bayu-Musa berjanji jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor, maka kasus korupsi akan menjadi salah satu konsen utama
“Saya sepakat kalau dua periode sebelumnya, Kepala Daerah Kabupaten Bogor sibuk berurusan dengan KPK. Maka bupati dan wakil bupati yang akan datang harus sibuk mengurusi masyarakatnya, bukan lagi KPK. Nah itu salah satu konsen kami agar tercipta pemerintahan bersih dan masyarakat sejahtera,” papar Kang Mus.
Lantas, Bayu Syahjohan yang akrab disapa Kang Bayu menimpali, jika diberi amanah memimpin Kabupaten Bogor, dirinya akan melahirhkan tagline pemimpin anti korupsi demi rakyat sejahtera.
“Sudah saatnya masyarakat kita mendapat perhatian lebih dari pemimpin Kabupaten Bogor, karena sejatinya kedaulatan itu ada ditangan rakyat, maka dalam hal ini rakyat adalah segalanya. Apalagi saya dan Kang Mus tidak berkoalisi dengan partai lain, sehingga konsen kita benar-benar hanya untuk rakyat,” beber Bayu.
Dan untuk mewujudkan itu semua, tambah Bayu, sangat diperlukan peranan pers, khususnya wartawan yang tergabung di Jaringan Jurnalis Bogor.
“Kami akan sangat membutuhkan pers atau wartawan, karena saya memahami betul bahwa pers itu adalah penjaga demokrasi, pembangun citra penegakan hukum dan agen perubahan. Pers juga sangat berperan dalam mengawal proses demokrasi melalui kritik yang membangun, investigasi yang mendalam, dan pemberitaan yang objektif. Ini sangat dibutuhkan,” ungkap Bayu.
Selain pers yang juga memiliki fungsi sebagai pencerdas bangsa, dalam momen pilkada ini, Bayu berharap pers turut berperan untuk menghasilkan pemimpin bermutu.
“Saya juga yakin, pers selalu bersikap independen, imparsial, dan netral. Mari kita kawal pemilu yang baik dan mari membangun Kabupaten Bogor semakin baik,” tandas Bayu. (bon)





























Comments