0

JAKARTA, INDONEWS – Suhu politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diakui sudah memanas sejak kini. Sejumlah partai mulai memansakan mesinnya dalam menyongsong pesta demokrasi tersebut.

Organinasi Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) pun tak kalah sigap. Saat ini telah siap mengambil peran pada Pemilu 2024. Sebab sejatinya, pemuda harus melibatkan diri mengambil peran sebagai tanggungjawab politik.

Ungkapan itu mencuat dalam sebuah diskusi interaktif bertajuk Pemuda Ambil Peran atau Tolak Berperan dalam tahun politik 2024, di sebuah kafe daerah Kalibata, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Diskusi ini dihadiri masyarakat umum, akademisi, mahasiswa, aktivis dan sejumlah lembaga hukum. Terlihat hadir juga Ketua Pemuda LIRA DPW DKI Jakarta, Ir. Afif Fajar Nurtyanto, S.T, M.M sebagai narasumber bersama narasumber lainnya yang merupakan pemuda.

Hadir juga Ketua KNPI DKI Jakarta, Ronny Bara Pratama, SH, MH, Bendahara Umum Pandawa Nusantara Dr. Hendra Hartanto, ST, MT dan Sekjen Pemuda Bulan Bintang, Akmal Farhansyah Razak, diwakili Wakil Ketua Bulan Bintang Jihan Raliby.

BACA JUGA :  Ratusan Relawan Jokowi Ikuti Pelatihan Kader Kebangsaan

Afif Fajar Nurtyanto menjelaskan, diskusi ini berjudul ‘Pemuda Ambil Peran atau Tolak Berperan’ di tahun politik 2024 dengan tema ‘Pemuda Berkarakter yang berADAB’ (Akademis Daya Cipta dan Pengabdi).

“Jadi kegiatan ini untuk memberikan wadah kepada anak muda sebagai sarana asah diri, melatih nalar dan logika dalam bertindak. Pemuda harus menjadi bagian perubahan untuk kemajuan bangsa,” ujar Afif.

Menurutnya, pemuda harus bangun dan sadar bahwa Indonesia memiliki bonus demografi yang pada pemilu nanti, sekitar 60 persen adalah hak suara pemuda.

Ditemui wartawan usai acara, Ketua Umum DPP Pemuda LIRA, Adam Irham, S.Sos menyebutkan bahwa anak muda harus bersinergi dan mampu berperan dalam mengisi pembangunan.

“Sejatinya kita jangan jadi sebagai mainan yang saat ini sedang buming, yakni lato-lato, yang diperumpamakan sebagai pemuda yang tidak boleh saling berbenturan, melainkan harus mensinergikan,” ujar Adam.

Sementara Dr. Hendra Hartanto mengatakan, dalam kehidupan selalu berhubungan dengan politik. Bilamana tidak mengambil peran maka akan menjadi permainan.

“Pemuda itu harus memperkuat kapasitas dirinya terlebih dahulu sebelum terjun ke ranah yang lebih tinggi, yaitu yang mengambil kebijakan,” papar Bendahara Umum Pandawa Nusantara ini.

BACA JUGA :  Mendagri Bangga, IPDN Kembali Berhasil Membuktikan Sebagai Salah Satu Dapur Penggodokan Ilmu Pemerintahan

Wakil Ketua Bulan Bintang, Jihan Raliby dalam kesempatannya menjabarkan bahwa pemuda dapat memberikan peran nyata dalam politik dengan tiga hal, yakni Intelektualnya, bakat atau hobi dan material atau uang.

“Pemuda bisa berperan aktif dengan salah satu hal tersebut. Jadi tidak perlu pesimis untuk berkontribusi nyata di ranah perpolitikan,” kata Jihan.

Selanjutnya Ketua DPD 1 Jakarta, Ronny Bara Pratama dalam paparannya menegaskan bahwa pemuda harus berani dan yakin dalam berperan di ranah tertinggi.

“Tidak ada yang tidak mungkin jika ingin berusaha. Tahap demi tahap dipersiapkan ke arah yang dituju. Dengan demikian peran pemuda akan nyata dan sampai pada puncak yang diharapkan,” ujarnya Ronny. (rd)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Nasional