0

BIREUEN, INDONEWS | Ratusan kepala keluarga di Dusun T. Cot Bada, Lorong Nek Cut Hasan, Desa Geulangang Kulam, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, telah lebih dari setahun menanti realisasi dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Bireuen atas permintaan dua unit tiang listrik.

Namun hingga kini, aspirasi warga belum juga mendapat tanggapan.

Permintaan tersebut telah diajukan secara resmi oleh Kepala Desa Geulangang Kulam sejak tahun lalu. Namun, menurut Sabirin, warga setempat, surat permohonan yang sudah disampaikan sejak lama itu belum mendapat tindak lanjut dari pihak PLN.

“Kami sudah menyerahkan surat permohonan lewat keuchik (kepala desa) sejak lebih dari setahun lalu. Tapi hingga sekarang belum ada respons maupun tindakan dari PLN. Padahal ini untuk kepentingan umum, bukan pribadi. Kami hanya butuh dua tiang untuk menerangi lorong yang dihuni ratusan kepala keluarga,” ujar Sabirin, kepada media ini, Sabtu (10/5/2025).

Sabirin menjelaskan bahwa kondisi lorong tersebut sangat gelap pada malam hari, hingga menimbulkan rasa takut dan risiko bagi warga, khususnya anak-anak dan lansia.

BACA JUGA :  Sambut Idul Adha, Masyarakat Diimbau Tak Takut Berkurban

Menurutnya, situasi ini sudah berlangsung cukup lama dan semakin mengkhawatirkan.

Ia menambahkan, saat ini kabel listrik sementara dipasang dengan cara dicangkok pada tiang milik Telkom. Namun, kapasitas tiang tersebut sudah penuh oleh berbagai jenis kabel, baik kabel listrik maupun telekomunikasi, yang berpotensi menimbulkan gangguan serta membahayakan keselamatan warga.

“Kondisi ini jelas tidak aman. Kalau ada penambahan sambungan baru, sudah tidak memungkinkan lagi menggunakan tiang tekom itu. (Hendra)

You may also like

Comments

Comments are closed.